https://jabar.times.co.id/
Pendidikan

UM Bandung Gelar Wisuda ke-3, Ini Pesan Khusus Rektor pada Wisudawan

Senin, 19 Desember 2022 - 21:21
UM Bandung Gelar Wisuda ke-3, Rektor Ajak Lulusan untuk Beradaptasi dan Optimis Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc IPU, rektor Universitas Muhammadiyah memberikan sambutan. (Foto: Humas UM Bandung)   

TIMES JABAR, BANDUNG – Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) menggelar wisuda ke-3 program sarjana yang diikuti oleh 335 mahasiswa di Auditorium KH Ahmad Dahlan, UM Bandung, Sabtu (17/12/2022).

 Para mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 86 orang, Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH) 53 orang, Fakultas Agama Islam (FAI) 119 orang, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 77 orang.

Hadir pada kesempatan tersebut, Rektor UM Bandung, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto MSc IPU dan Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Ketua BPH UM Bandung Prof Dr H Dadang Kahmad Msi.

Herry-Suhardiyanto-b.jpgRektor UM Bandung berfoto bersama para wisudawan lulusan terbaik. (Foto: Humas UM Bandung)

Juga, Ketua PWM Jawa Barat KH Suhada, Koordinator Fungsi Kelembagaan LLDIKTI Jawa Barat Dr Yeni Rospiani SS MM, dan Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti MPd MEd PhD.

Hadir pula mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr .KH Din Syamsuddin yang menyampaikan orasi ilmiah berjudul 'Meneguhkan Islam Berkemajuan, Mencerahkan Kehidupan Bangsa'.

"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati yang hari ini diwisuda. Perkembangan teknologi akan melahirkan perilaku sosial baru yang mungkin tidak pernah kita bayangkan," ungkap Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc, IPU.

 Herry mengingatkan kepada para lulusan UM Bandung bahwa banyak tantangan yang akan mereka hadapi, terutama di tengah arus globalisasi. "Teguhkan karakter kesarjanaan yang visioner, menginspirasi, berpikiran terbuka, dan progresif untuk bangsa yang berkemajuan," papar Herry.

 Atas perkembangan teknologi yang kian pesat, wisudawan dan wisudawati diharapkan untuk mampu beradaptasi. "Tugas saudara sekalianlah untuk menemukan cahaya-cahaya di balik kegelapan bayangan suram dampak pandemi ini dengan berbagai ide dan upaya inovatif," kata Herry.

Ia pun berpesan agar para wisudawan dan wisudawati tetap optimistis menghadapi keadaan dunia yang tak pasti.

Sementara itu, dalam orasi ilmiahnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015 Prof. Dr. KH Din Syamsuddin mengucapkan selamat kepada para wisudawan UM Bandung.

Ia pun mengingatkan kepada para lulusan UM Bandung bahwa wisuda bukanlah terminal akhir untuk belajar. Salah satu ciri sarjana berkemajuan adalah sarjana yang terus belajar, tidak puas dengan apa yang sudah didapat.

"Jangan nikah dulu. Yang sudah menikah, jangan menikah lagi, tapi lanjutkan studi lagi ke jenjang-jenjang yang lebih tinggi lagi agar menjadi seorang intelektual sejati," papar Din.

Adapun intelektual sejati, lanjut Din, adalah mereka yang prihatin terhadap berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat dan mampu memberikan solusi.

"Meneguhkan Islam berkemajuan untuk mencerahkan kehidupan bangsa adalah suatu tema yang harus kita pahami dan kita nyatakan dalam kehidupan nyata,"ujar Din.

Islam berkemajuan adalah ciri khas Muhamadiyah, sejatinya adalah wawasan, pikiran, pemahaman tentang Islam itu sendiri.

"Islam itu sendiri sesungguhnya sudah lengkap dan tidak memerlukan predikat tambahan apalagi jika predikat tambahan itu berhubungan dengan dimensi ruang dan waktu," ujar Din.

Menurutnya, berdimensi ruang seperti Islam Saudi Arabia, Islam Turki, Islam Persia, Islam Australia, anya akan mengandung arti penyempitan. "Hanya akan bersifat reduksionis. Mereduksi Islam sendiri yang bersifat universal," jelas Din.

 Selain itu, jga predikat Islam yang berhubungan dengan dimensi waktu, Islam abad ke 7, Islam abad ke 21. "Juga bersifat reduksionis, yaitu menyempitkan Islam yang sangat luas," tutur Din. 

 Menutup orasinya, Din Syamsuddin memaparkan perihal tauhid bagaimana mengintegrasi atau unifikasi antara ilmu agama dan pengetahuan.

Hal tersebut bukan sesuatu yang terpisah sehingga melahirkan dikotomi antara agama dan ilmu tetapi tauhid harus menampilkan integrasi, penyatuan ataupun unifikasi dari agama dan ilmu pengetahuan. 

Wisuda kali ini juga mengumumkan wisudawan-wisudawati terbaik di UM Bandung. Adapun wisudawan terbaik berasal dari empat fakultas.

Di antaranya Dianing Banyu Asih dari prodi Administrasi Publik (FSH) dengan IPK 3,91, Satriani Firdaus Widjaja dari prodi Teknik Informatika (FST) dengan IPK 3,89, dan Rafika Hardianti dari prodi Akuntansi (FEB) dengan IPK 3,69.

Sementara itu, wisudawan terbaik tingkat universitas UM Bandung diraih oleh Nining Widaningsih dari prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (FAI) meraih IPK tertinggi dengan angka 3,92. (*)

Pewarta : Djarot Mediandoko
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.