TIMES JABAR, JAKARTA – Masyarakat Indonesia sempat heboh ketika muncul isu kerja paksa atau penipuan agen pendidikan di luar negeri seperti yang terjadi di Taiwan. Bahkan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki sempat mengeluarkan surat pernyataan sikap mengenai agen pendidikan ini.

Menyikapi isu tersebut PPI Tiongkok akan menggelar seminar  bertajuk “Indonesian Connect” akan berlangsung pada Sabtu, 2 Februari 2019 pukul 10.00 WIB di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta Pusat.

Menurut Ketua PPI Tiongkok Fadlan Muzakki, seminar ini diharapkan dapat menjadi jembatan dalam bidang pendidikan antara China dan Indonesia.

Ketua Pelaksana Seminar Alif Andar dalam pernyataan pers yang diterima TIMES Indonesia, Senin (28/1/2019), kegiatan Indonesian Connect untuk memberikan informasi mengenai pendidikan di luar negeri.

"Diharapkan para pelajar yang ingin melanjutkan studinya di Tiongkok dapat memperoleh informasi seakurat dan sebanyak mungkin mengenai keadaan studi di Negeri Panda tersebut,” ungkap Alif Andar.

Wakil Ketua Umum PPI Tiongkok Galant Al Barok juga menyampaikan bahwa sejauh ini ada 19 cabang PPI Tiongkok yang akan membuka meja informasi pendidikan di kegiatan tersebut, di antaranya kota-kota dengan tujuan favorit mahasiswa Indonesia seperti Beijing dan Hong Kong. 

Selain itu akan ada perwakilan dari kota Wuhan, Harbin, Tianjin, Zhengzhou, Liuzhou, Ningbo, Qingdao, Changsa, Chongqing dan beberapa kota lainnya.

Dalam Indonesian Connect akan digelar beberapa rangkaian acara, dimulai dari kegiatan seminar, dilanjutkan dengan informasi kuliah di Tiongkok di siang harinya. 

Duta Besar LBBP untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun dikabarkan akan hadir ke kegiatan tersebut. Selain itu juga terdapat beberapa pembicara seperti Peneliti Senior CSIS Christine S. Tjhin, mantan Kordinator Fungsi Sosial dan Budaya KBRI Beijing Santo Darmosumarto, mantan Konjen KJRI Shanghai Siti Nugraha Maulidia, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain itu juga ada kegiatan Alumni Connect atau kegiatan temu alumni dengan pelajar Indonesia di Tiongkok yang sedang pulang liburan ke Jakarta. 

"Diharapkan agar kegiatan ini dapat menjadi platform berjejaring antara pelajar dan alumni Tiongkok. Pendaftaran Indonesian Connect masih dibuka sampai hari ini dan informasi lebih lanjut dapat dilihat di website www.ppitiongkok.org atau akun media sosial PPI Tiongkok," kata Galant. (*)