TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya kembali menunjukkan dedikasi dan komitmen mereka terhadap pengembangan masyarakat dengan meluncurkan program inovatif bernama Curious Academy. 

Program ini merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dan bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal serta meningkatkan kompetensi digital masyarakat. 

Fokus utamanya adalah Kelurahan Cigantang, yang telah lama dikenal sebagai salah satu sentra produksi alas kaki di Tasikmalaya.

Sifa Mutiara, mahasiswi semester V Jurusan Bisnis Digital UPI Kampus Tasikmalaya yang menjadi bagian dari Departemen Public Relationship Curious Academy, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar mendukung pengembangan usaha lokal, tetapi juga berperan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Terutama di bidang pendidikan berkualitas dan inklusif. Sejalan dengan tuntutan era digital, Curious Academy hadir sebagai jawaban atas tantangan global yang semakin kompetitif.

Salah satu terobosan utama Curious Academy adalah peluncuran Portal Literasi Digital, yang menawarkan berbagai materi pelatihan di bidang pemasaran digital, desain grafis, teknologi informasi, hingga manajemen keuangan. 

Portal ini menjadi platform edukatif bagi pelaku UMKM di Cigantang, khususnya di sektor alas kaki, serta bagi siswa SMA dan SMK di sekitarnya untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dan pendidikan tinggi.

"Yang menarik dari portal ini, selain menyajikan pelatihan dasar, ada dua program khusus yang diberi nama Gerbang Kuliah dan Gerbang Karier," jelas Syfa Mutiara. 

Kedua program ini dirancang khusus untuk memberikan panduan dan sumber daya kepada siswa SMA dan SMK agar lebih siap menghadapi tantangan pendidikan tinggi dan dunia profesional.

Melalui pelatihan yang diberikan, siswa tidak hanya belajar mengenai pemasaran digital, tetapi juga memiliki akses ke materi persiapan masuk perguruan tinggi serta kiat-kiat sukses di dunia kerja. Dengan demikian, mereka lebih siap bersaing di pasar kerja global yang semakin dinamis.

Curious Academy juga mendirikan Business Center sebagai wadah pengembangan bagi para pelaku UMKM alas kaki di Cigantang. Melalui program ini, mahasiswa UPI Tasikmalaya memberikan pendampingan intensif kepada para pengusaha lokal untuk menguasai teknologi pemasaran digital, mengelola keuangan dengan aplikasi modern, hingga menciptakan desain produk yang lebih menarik dan sesuai dengan tren pasar.

Tidak hanya itu, Curious Academy juga melibatkan siswa dari MAS dan SMK BPI Baturompe yang sebelumnya telah dilatih melalui Portal Literasi Digital. Para siswa ini turut serta dalam proses pendampingan UMKM, membantu pelaku usaha memaksimalkan potensi lokal dan memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat nasional dan internasional.

“Dengan adanya Business Center ini, kami berharap UMKM alas kaki di Cigantang dapat bersaing secara lebih profesional dan modern. Ini bukan hanya soal memperkenalkan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana mereka bisa memanfaatkan peluang di era digital,” kata Sifa.

Sebagai puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Curious Academy, digelar acara Hari Graduation, di mana para peserta program diberikan penghargaan atas partisipasi aktif mereka. 

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pengakuan bagi pelaku UMKM dan siswa yang berkontribusi dalam program, tetapi juga menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan Kelurahan Cigantang sebagai pusat produksi alas kaki yang potensial.

Melalui acara ini, Curious Academy berharap semakin banyak masyarakat yang mengenal dan mendukung produk lokal Cigantang, yang memiliki kualitas dan daya saing tinggi. Harapannya, ke depan, industri alas kaki Cigantang dapat berkembang lebih pesat dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal.

Curious Academy memurut Sifa merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa UPI Tasikmalaya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. 

"Program ini tidak hanya menargetkan peningkatan kapasitas individu melalui pendidikan dan pelatihan, tetapi juga memiliki dampak langsung pada penguatan ekonomi lokal," tandasnya

Dengan fokus pada digitalisasi dan pengembangan UMKM, Curious Academy membantu pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dalam aspek pendidikan berkualitas, pemberdayaan ekonomi lokal, dan inklusi digital. Melalui pendekatan ini, Curious Academy tidak hanya mendidik, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat.

Program ini menjadi harapan baru bagi Cigantang dan para pelaku UMKM di sana. Dengan bantuan teknologi, literasi digital, serta dukungan mahasiswa UPI Tasikmalaya, Curious Academy diharapkan mampu mengubah wajah industri alas kaki lokal dan mempersiapkan Cigantang untuk bersaing di pasar yang lebih luas.

"Ini adalah langkah awal yang penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri secara ekonomi dan berdaya saing tinggi," pungkasnya, 

Dengan berbagai inovasi yang diusungnya, Curious Academy tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga memiliki visi jangka panjang untuk membawa Kelurahan Cigantang menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. (*)