TIMES JABAR, BALI – Komitmen Primakara University dalam mendukung kemajuan UMKM di Bali terbukti usai berhasil lolos hibah dari Pertamina Foundation.
Hibah ini menjadi bagian dari proyek sosial yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui digitalisasi, sejalan dengan visi dan misi Pertamina serta Primakara University dalam memajukan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia.
Proyek ini secara khusus berfokus pada digitalisasi UMKM di wilayah SARBAGITA (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan).
Selama empat bulan dalam setiap angkatan (batch), UMKM terpilih akan mendapatkan pendampingan intensif dari para akademisi, praktisi bisnis, dan mahasiswa Primakara University yang telah dibekali keahlian dalam pemasaran digital.
Sebagai langkah awal dalam program SMART UMKM ini, telah dilaksanakan beberapa kegiatan penting, di antaranya Workshop Digitalisasi UMKM yaitu Be Smart UMKM.
Kegiatan ini berlangsung pada 18 Januari 2025, bertujuan untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan digital yang dapat meningkatkan daya saing bisnis mereka.
Workshop Pendampingan Pembuatan Akun SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional) pada 7 Februari 2025 lalu, UMKM peserta program mendapatkan bimbingan dalam pembuatan akun SIINas yang berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali.
SIINas merupakan sistem yang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian untuk mengintegrasikan data industri nasional, mempermudah akses informasi, serta mendukung pembangunan daerah di bidang industri.
Program ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, di mana mahasiswa Primakara University akan mendampingi UMKM secara langsung untuk mengimplementasikan strategi digitalisasi.
Pendampingan ini mencakup optimalisasi media sosial, pembuatan katalog digital, pemanfaatan e-commerce, serta pengelolaan keuangan berbasis digital.
Kolaborasi antara Primakara University dan Pertamina Foundation dalam program ini menegaskan kesamaan visi dalam mendorong UMKM naik kelas melalui digitalisasi. Dengan semakin pesatnya perkembangan ekonomi digital, sinergi antara akademisi, industri, dan sektor usaha kecil menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.
“Keberhasilan Primakara University dalam memperoleh hibah dari Pertamina Foundation merupakan bukti nyata bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam pengembangan UMKM. Program ini tidak hanya memberdayakan pelaku usaha, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk terjun dalam dunia bisnis digital,” ujar Desak Putu Nitya Dewi, Ketua Tim SMART UMKM, Selasa (18/2/2025).
Diharapkan dengan adanya program ini, UMKM di Bali, khususnya di wilayah SARBAGITA, dapat semakin berkembang dan bersaing di era digital.
Primakara University ke depannya akan terus berinovasi dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan program-program yang berdampak luas bagi masyarakat dan dunia usaha. (*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Faizal R Arief |