TIMES JABAR, MAJALENGKA – Banyaknya domba di wilayah Desa Babajurang Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, hampir terlihat di setiap sudut blok desa itu. Hal ini membuat Desa Babajurang Majalengka dikenal sebagai Kampung Domba Majalengka.
Banyak warga menganalogikan, bahwa jumlah domba di desa Babajurang itu lebih banyak daripada jumlah penduduknya.
Hal ini pun diakui oleh Kepala Desa Babajurang, Ahmad Basar mengatakan,di desanya memang banyak peternak domba. Hampir setiap dusun dan blok selalu ada peternak yang mempunyai domba mencapai puluhan ekor.
"Sebutan Kampung Domba mulai melekat sekitar tahun 2020 an. Melekat begitu saja, karena tahun-tahun sebelumnya, warga sering nawarin domba di sosial media seperti FaceBook," ungkapnya, Selasa, (5/7/2022).
Ahmad menambahkan, sejak sering posting di sosial media itu, banyak para pencari domba mendatangi para peternak domba di Desa Babajurang.
"Siapa saja yang butuh domba bisa datang langsung ke Babajurang. Di desa kita memang dombanya melimpah," ungkapnya.
Ahmad Basar menjelaskan, di desa Babajurang,
Hampir semua blok ada sejumlah peternak domba. Satu blok yakni Blok Mawar tercatat merupakan blok yang paling banyak peternak dombanya.
"Sekarang, kita pun punya sentra domba di Blok Mawar. Mayoritas yang banyak peternak domba itu ada di blok Mawar," jelasnya.
Sementara itu jumlah penduduk di Kampung Domba Majalengka saat ini hampir seimbang dengan jumlah domba. Jumlah domba saat ini ada sekitar 1000 ekor domba. Sementara jumlah penduduk Desa Babajurang hampir 1.035 jiwa.
"Di kita ada 30 peternak domba. Setiap peternak itu rata-rata punya 30-40 domba," ungkap Kades Babajurang Kecamatan Palasah Majalengka ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Melihat Kampung Domba di Jatitujuh Majalengka, Jumlah Orang dan Domba Cuma Beda Puluhan
Pewarta | : Herik Diana (MG-406) |
Editor | : Imadudin Muhammad |