TIMES JABAR, MAJALENGKA – Sebuah bukit kecil di Blok Sukamulya, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka tampil unik karena memiliki kontur menyerupai Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Oleh warga sekitar, bukit ini dikenal dengan nama Gunung Balay.
Menurut pengakuan Nana Rohmana, seorang penelusur sejarah dari Grup Madjalengka Baheula (Grumala), bahwa penemuan bukit atau Gunung Balay yang dipenuhi serpihan hingga bongkahan batu ini sudah lama terjadi.
"Orang tua dahulu memberi informasi bahwa di lokasi Gunung Balay ini terdapat tumpukan batu yang mirip candi. Kemudian, saya dan rekan-rekan langsung mengunjunginya," ujar Naro, sapaan akrab Nana, kepada TIMES Indonesia, Jumat (8/9/2023).
Ketika sampai di lokasi, mereka menyadari bahwa Gunung Balay ini sebenarnya terbentuk dari susunan bebatuan columnar joint yang merupakan hasil dari proses vulkanik dan mengkristal menjadi batuan keras berbentuk heksagonal memanjang.
Naro berspekulasi bahwa formasi batuan unik berbentuk segi enam ini mungkin terbentuk secara alami karena lava dari letusan gunung yang mendingin jutaan tahun yang lalu. "Jenis batuannya mirip dengan yang ada di situs Punden Berundak Gunung Padang, Cianjur," tambahnya.
Dari penemuan ini, pandangan Naro langsung tertuju pada beberapa bagian bongkahan batu unik yang terlihat tersusun seperti hasil campur tangan manusia.
Merasa tertarik lebih lanjut, Naro akhirnya mencoba untuk meneliti apakah ada kemungkinan bahwa batuan unik yang berserakan ini awalnya merupakan bagian dari bangunan buatan manusia zaman megalitik atau hanya gundukan alamiah.
Namun, menurutnya, jika ternyata Gunung Balay ini terbentuk melalui rekayasa budaya leluhur masa lalu yang menciptakan susunan undakan batu atau yang sejenis, Grumala akan segera melaporkan penemuan ini kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka.
"Jika ternyata tidak ada rekayasa budaya, maka Gunung Balay ini juga dapat digunakan sebagai tempat edukasi geologi di Kabupaten Majalengka yang menunjukkan adanya jejak proses vulkanik dari gunung purba yang memiliki jenis batuan unik columnar joint," tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Uniknya Gunung Balay di Majalengka, Bukit dengan Batuan Mirip Gunung Padang Cianjur
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Ronny Wicaksono |