TIMES JABAR, JAKARTA – Ucapan Capres 2024 Prabowo Subianto 'ndasmu etik' yang mengomentari Anies Baswedan pada debat di KPU, Jakarta beberapa waktu lalu menuai kritik banyak pihak.
Pihak PDI Perjuangan menilai, ucapan ketua umum Partai Gerindra tersebut tak pantas disampaikan. Apalagi, Prabowo kini posisinya sebagai calon pemimpin Indonesia di 2024.
"Itu menurut kami suatu pernyataan yang tidak tepat," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kepada media dikutip Senin (18/12/2023).
Menurutnya, seorang pemimpin haruslah memiliki etika. Termasuk juga dalam menyampaikan sesuatu di depan publik. "Etika dari seluruh peserta pemilu presiden itu harus dikedepankan," jelasnya.
Wakil Timnas Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Sudirman Said juga menilai pernyataan Prabowo Subianto tersebut adalah tak pantas.
"Menurut saya, bahkan bagi siapapun yang bergerak di area publik, (pernyataan Prabowo Subianto) tidak layak, tidak pantas, tidak patut, melecehkan etika," katanya kepada media.
Harusnya, kata dia, seorang pemimpin harus menjaga ucapannya di mana pun berada. "Karena justru value pemimpin di sektor publik karena menjaga etika. Bukan saja semata-mata soal ketaatan pada hukum," ujarnya.
Dinilai Tidak Kesatria
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai, pernyataan Prabowo Subianto tersebut menandakan dia tak kesatria.
"Sikap tidak kesatria. Sebab membatah pernyataan Anies di luar forum (debat) yang disediakan. Dalam hal ini adalah forum debat," katanya dalam keterangan resminya.
Oleh karenanya, kata dia, tentu publik menyayangkan apa yang disampaikan oleh Prabowo Subianto tersebut. "Mengolok-olok personal, bukan argumen, di belakang panggung memperlihatkan sikap tidak kesatria itu," ujarnya.
Sebelumnya, dalam debat perdana di KPU, Anies Baswedan bertanya ke Prabowo Subianto terkait perasaannya ketika MKMK memutuskan putusan MK nomor 90/PUU-XXl/2023 bermasalah secara etik.
Putusan itu sendiri memuluskan anak Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dalam Rakornas Gerindra beberapa waktu lalu, Prabowo menyindir pertanyaan dari Anies Baswedan tersebut. "Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, 'ndasmu etik'," kata Prabowo. Kini, ucapan itu pun viral di media sosial. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ucapan Prabowo Subianto 'Ndasmu Etik' Menuai Kritik
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |