TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Dalam kejuaraan Taekwondo bertajuk Tasik Open 2023 Piala Pj Wali Kota Tasikmalaya, Indigo Taekwondo Academy Club (ITC) muncul sebagai juara umum di kategori Poomsae dengan pencapaian sangat mengesankan, Minggu (29/10/2023) malam.

ITC berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet empat medali emas dan satu medali perunggu, menyingkirkan pesaing-pesaing kuat seperti Nessata Taekwondo Team dan SMAN 5 yang hanya mampu memperoleh perak dan perunggu. 

Bagi ITC, ini bukanlah pencapaian pertama, mereka telah empat kali menjadi juara umum dalam ajang prestisius ini, menandakan konsistensi dan dedikasi mereka dalam dunia Taekwondo di Kota Tasikmalaya.

Pelatih kepala ITC Dini Siti Rapiah saat memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia di Gedung Olahraga Lidya Djaelaenijaya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023) malam (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Dini Siti Rapiah pelatih kepala ITC menyebut keberhasilan ini tidak terjadi begitu saja, melainkan merupakan hasil dari upaya panjang yang melibatkan atlet, pelatih, dan orang tua. 

Tim pelatih ITC yang terdiri dari Dini Siti Rapiah, Lutfhi Ihsan Perdana, Eldiansyah, dan Tineu Indrianeu merasa bersyukur atas prestasi ini. Mereka tahu betapa sulitnya memotivasi para atlet, khususnya anak-anak dan pelajar, untuk berlatih dengan tekun dan semangat.

“Nah kebayang kan, waktu weekend yang kebanyakan mereka pakai untuk latihan. Jadi hasil ini jadi kado indah bagi atlet, orang tua, dan tim pelatih yang banyak menyumbangkan waktu untuk terus meningkatkan kualitas mereka,” kata Sabeum Dini Siti Rapiah, salah satu pelatih ITC.

Sementara di kategori senior, SFC keluar sebagai juara umum dengan 2 medali emas dan satu perak. GTT dan ITC menyusul sebagai peraih medali.

Pada kategori Junior, STKT meraih juara umum dengan mencatatkan prestasi luar biasa, yaitu empat medali emas dan satu perak, diikuti oleh SMAN 5 dan SMAN 1 yang juga berhasil meraih medali.

Dalam kategori kadet, Nessata Taekwondo Team tampil menonjol dengan mengumpulkan enam medali emas dan satu perak, mengalahkan pesaing terdekatnya, SMPN 2 dan Panesa.

Sementara di kategori pra taruna, ASC menjadi juara dengan mengumpulkan 6 medali emas, satu perak, dan 2 perunggu. Mereka unggul dari GTT dan Tasmania yang berada di posisi berikutnya.

Sabeum Suki, pelatih kepala klub Asa Suki Club yang menjadi juara umum di kategori pra taruna, mengatakan bahwa prestasi ini sesuai dengan ekspektasinya, berkat dukungan yang besar dari para atlet senior.

“Dengan dukungan ini, kami, tim pelatih, dan atlet bisa tetap memiliki semangat untuk memaksimalkan potensi dari setiap atlet,” ujar Sabeum Suki.

Sementara itu Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia Kota Tasikmalaya, Sabeum Agus Rolex, didampingi Ketua pelaksana Sabeum Taufik, mengapresiasi kesungguhan dan semangat setiap klub untuk meningkatkan kualitas para atlet. 

Dia berharap sinergi antara pemerintah kota Tasikmalaya, Pengcab TI, klub, pelatih, dan orang tua dapat terus ditingkatkan demi meraih prestasi yang lebih gemilang bagi para atlet di masa depan.

“Kita berharap sinergi antara Pemkot Tasikmalaya, Pengcab TI, klub, pelatih dan orang tua dapat terus ditingkatkan dalam upaya meraih prestasi bagi setiap atlet,” pungkas Rolex. (*)