https://jabar.times.co.id/
Berita

Polres Tasikmalaya Kota Gelar Operasi Zebra Lodaya 2024, Dukung Keamanan Pelantikan Presiden

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:39
Polres Tasikmalaya Kota Gelar Operasi Zebra Lodaya 2024, Dukung Keamanan Pelantikan Presiden Sejumlah personel Polres Tasikmalaya Kota saat mengikuti Apel gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya, Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (14/10/2024). (Foto: Humas Polres Tasikmalaya Kota) 

TIMES JABAR, TASIKMALAYAPolres Tasikmalaya Kota memulai pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2024 sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Tasikmalaya.

Operasi yang berlangsung selama 14 hari ini dimaksudkan untuk mendukung keamanan dalam rangkaian pelantikan Presiden serta menjaga ketertiban menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 di Kota Tasikmalaya.

Operasi ini dilaksanakan guna menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan terkendali. Apel gelar pasukan yang digelar pada Senin, 14 Oktober 2024, di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota menandai dimulainya Operasi Zebra Lodaya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh personel dari berbagai elemen kepolisian yang akan diterjunkan ke beberapa titik strategis di kota.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Riki Kustiawan, menyampaikan bahwa Operasi Zebra Lodaya tahun ini menargetkan beberapa jenis pelanggaran lalu lintas yang dianggap sebagai prioritas utama.

"Di Operasi Zebra Lodaya tahun ini, ada tujuh prioritas pelanggaran yang akan kami tindak," ujar Iptu Riki dalam pernyataannya.

Jenis pelanggaran yang menjadi perhatian khusus di antaranya meliputi pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, penggunaan kendaraan dengan kecepatan melebihi batas yang ditentukan dan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi atau knalpot bising.

Iptu Riki menambahkan bahwa salah satu pelanggaran yang paling banyak dikeluhkan masyarakat adalah penggunaan knalpot bising. Pelanggaran ini telah menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan kenyamanan dan ketertiban di jalan raya.

“Sekitar 300 kendaraan yang menggunakan knalpot bising sudak kami tindak, kemudian kendaraan-kendaraan tersebut ditahan selama satu bulan sebagai bentuk edukasi, dengan harapan dapat memberikan efek jera kepada pengendara,” ungkap Iptu Riki.

Sebagai bagian dari Operasi Zebra Lodaya 2024, kendaraan yang terjaring akibat penggunaan knalpot bising akan ditahan selama satu bulan di Polres Tasikmalaya Kota.

 Selama masa penahanan, pemilik kendaraan tidak dapat menggunakan kendaraannya, sehingga diharapkan hal ini mampu mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.

“Kami menahan kendaraan dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi selama satu bulan. Harapannya, ini bisa memberikan efek jera dan membuat pengendara lebih tertib di jalan,” tegas Iptu Riki.

Selain itu, Iptu Riki juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Tasikmalaya untuk selalu tertib dalam berlalu lintas.

"Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat diharapkan selalu patuh terhadap peraturan lalu lintas demi keamanan dan kenyamanan bersama," tambahnya.

Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2024 juga menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang masa Pemilukada di Tasikmalaya serta pelantikan Presiden yang akan datang. 

Polres Tasikmalaya Kota berkomitmen untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan menekan angka pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum mereka.

Operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban di jalan raya..

 Polres Tasikmalaya Kota akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pelaksanaan operasi berjalan lancar dan aman, baik selama masa Pemilukada maupun pelantikan Presiden.

Dengan adanya Operasi Zebra Lodaya 2024, Polres Tasikmalaya Kota berharap masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menaati peraturan lalu lintas. Langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan bersama, mengurangi angka kecelakaan, dan meningkatkan kenyamanan di jalan raya, khususnya menjelang masa-masa krusial dalam konteks politik dan keamanan nasional.

Selama operasi berlangsung, petugas akan ditempatkan di berbagai titik rawan pelanggaran lalu lintas di seluruh wilayah Tasikmalaya. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan dokumen kendaraan secara lengkap dan mengikuti peraturan yang berlaku guna menghindari penindakan dari pihak berwenang. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.