TIMES JABAR, JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari Bumi Kreasi Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, sebuah upaya sosial yang berhasil meraih penghargaan bergengsi di ajang Youth Collab National Bootcamp 2024.
Dengan tema "AkselerAksi Membangun Negeri," kegiatan ini diselenggarakan oleh UNDP dan City Foundation, dikelola oleh Equitree, serta didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Seleksi awal melibatkan ratusan peserta dari seluruh Indonesia yang kemudian mengerucut menjadi 30 tim, masing-masing terdiri dari dua orang. Setelah melewati serangkaian sesi pembekalan, mentorship, dan penyelesaian tugas secara virtual, sepuluh tim terbaik diundang untuk mengikuti penilaian pitching di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pada tahap ini, tim dinilai langsung oleh juri dan dihadiri calon mitra atau investor, hingga akhirnya dipilih tiga kategori pemenang: The Most Social Impact, The Highest Return of Investment, dan The Most Inclusive.
Bumi Kreasi Jatiluhur, yang dipimpin oleh pendirinya Tanissa Puti Rahmadiva, S.Sos., berhasil meraih penghargaan The Most Social Impact. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi luar biasa mereka dalam memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan, untuk mengatasi permasalahan lingkungan di sekitar Waduk Jatiluhur.
Dalam hal ini, Tanissa menyampaikan bahwa tujuan utama dari usaha sosial ini adalah memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Sejak didirikan empat tahun lalu, Bumi Kreasi Jatiluhur telah mengubah ancaman eceng gondok yang merusak lingkungan menjadi peluang inovasi yang menghasilkan produk-produk unggulan seperti kerajinan tangan dan energi terbarukan (EBT).
"Inovasi ini mendukung transisi energi yang adil (No One Left Behind) sekaligus berkontribusi pada tiga poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu Kesetaraan Gender, Energi Bersih dan Terjangkau, serta Penanganan Perubahan Iklim," katanya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).
Sebagai perwakilan dari Youth Collab 2024, Tanissa yang juga pendiri Bumi Kreasi Jatiluhur serta menjadi pembicara dalam Youth Collab National Dialogue. Dalam sambutannya, Tanissa menegaskan komitmen mereka untuk terus memperluas konsep pemberdayaan masyarakat secara luas di Indonesia.
"Dengan prinsip Pemberdayaan Komunitas, Etika Lingkungan, Ekonomi Inklusif, Tradisi Budaya, dan NZE (Net Zero Emission), kami dari pihak Bumi Kreasi Jatiluhur berharap dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi bumi Indonesia," ungkapnya penuh harap.
Apresiasi juga datang dari Sujala Pant, Wakil Perwakilan UNDP Indonesia, yang menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas usaha sosial yang fokus pada pembangunan berkelanjutan.
"Melalui penghargaan ini, Bumi Kreasi Jatiluhur diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan memberikan dampak sosial positif di tengah masyarakat. Dengan semangat ini juga diminta melangkah lebih jauh untuk membawa perubahan nyata demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia," tandasnya. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |