TIMES JABAR, JAKARTA – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Senin (16/9/2024), pukul 10.35 WIT. Gunung yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut ini memuntahkan abu setinggi 700 meter di atas puncaknya, dengan kolom abu yang teramati berwarna kelabu dan intensitas tebal ke arah utara.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara," ujar Rivaldi Hasan, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu, dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Senin (16/9/2024).

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 1 menit 32 detik. Pos Pengamatan Gunung Api Ibu yang terletak di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, terus memantau aktivitas gunung tersebut.

Saat ini, Gunung Ibu berada pada Status Level III (Siaga), yang berarti masyarakat dan wisatawan diminta untuk tidak melakukan aktivitas di radius 4 km dari kawah aktif, serta menjauhi area sektoral yang membentang hingga 5 km ke arah utara.

"Artinya rekomendasi Pos Pengamatan Gunung Api telah dikeluarkan, sehingga masyarakat maupun wisatawan diminta untuk mematuhi edaran tersebut," ujar Rivaldi.

Rivaldi juga mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan perlindungan diri jika terjadi hujan abu. "Bagi yang beraktivitas di luar ruangan, disarankan menggunakan masker dan kacamata untuk menghindari dampak negatif dari paparan abu vulkanik," imbaunya.

Sebagai catatan, Gunung Ibu telah mengalami beberapa kali erupsi dalam beberapa pekan terakhir. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, gunung ini sudah meletus tiga kali pada Senin dini hari pekan lalu. (*)