TIMES JABAR, MAJALENGKA – PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra telah sepakat berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Majalengka tahun 2024 (Pilkada Majalengka 2024) mendatang.

Mereka juga bersepakat mengenai formasi bakal calon bupati dan wakil bupati Majalengka. Kesepakatan antar dua partai ini telah dilakukan dalam pertemuan yang berlangsung di kantor DPC PDIP Majalengka, Jumat (28/6/2024) malam.

Untuk PDI Perjuangan sendiri mengusulkan H Karna Sobahi sebagai calon Bupati Majalengka, sedangkan Partai Gerindra menjodohkan H Didin Jaenudin sebagai calon wakil bupati Majalengka.

"Malam ini disepakati PDIP dengan Partai Gerindra untuk berkoalisi dalam Pilkada Majalengka 2024," kata Ketua DPC PDIP Majalengka, Karna Sobahi saat menggelar konferensi pers dengan sejumlah wartawan.

Menurut Karna Sobahi, keputusan berkoalisi di tingkat Majalengka ini akan dibawa ke tingkat yang lebih tinggi, baik pengurus di DPD Jawa Barat dan DPP PDIP maupun DPP Partai Gerindra untuk mendapatkan persetujuan secara final.

"Kalau dalam perkawinan itu kami sudah bersepakat pacaran tapi yang merestui yang menjadi wali adalah orang tua. oleh karena itu menjadi penting tahapan ini ditempuh oleh kami berdua untuk memastikan siapa yang nanti akan diusung," ujarnya.

Mantan Wakil Bupati Majalengka dua periode ini berharap, proses perkawinan ini tidak ada hambatan apapun untuk kedepannya. Dengan demikian, dia berharap DPD dan DPP partai bisa merestui koalisi yang akan dibangun di daerah.

Pasalnya, kata dia, koalisi ini juga menekankan pada arah pembangunan Majalengka 5 tahun kedepan, agar menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera, serta memberikan pelayanan terbaik di berbagai sektor seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. 

"Semoga ke level atas tidak ada yang menghalangi, merintangi, karena energi yang harus kami habiskan adalah energi untuk mendekati rakyat," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Majalengka Jefry Romdonny, mengusulkan kadernya yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Majalengka, Didin Jaenudin sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Karna dalam Pilkada Majalengka bukan tanpa alasan.

Dia menjelaskan, keputusan kader yang akan diusung sebagai calon wakil bupati berdasarkan pembahasan internal partai. Ia menegaskan, bahwa dirinya memiliki kepentingan yang sama, yaitu membangun Majalengka yang lebih baik. 

"Oleh karena itu, kami bersilaturahmi ke DPC PDIP Majalengka dan alhamdulillah, terjadi kesepakatan untuk berkoalisi. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kita semua," imbuhnya.

Sehingga diharapkan melalui kesepakatan berkoalisi antara PDIP dan Gerindra di Pilkada Majalengka 2024 ini dapat menjalankan kampanye yang konstruktif dan membawa perubahan positif bagi Majalengka. (*)