TIMES JABAR, INDRAMAYU – Sebanyak 1000 Penerangan Jalan Umum atau PJU tenaga Surya akan dipasang di 12 desa se-Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Hal tersebut demi menerangi Kecamatan Juntinyuat, sesuai dengan program Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar.
Menurut Camat Juntinyuat, Nurul Huda, untuk mendukung salah satu program unggulan Bupati Nina di 100 Hari Kerja, yakni Desa Kabeh Terang (De-Kat), Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Juntinyuat terus melakukan koordinasi dan terobosan. Salah satunya dengan men-dekat-kan diri Juntinyat.
Demi mewujudkan hal tersebut, Nurul Huda menjelaskan pihaknya melakukan beberapa terobosan, diantaranya berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk memberi penerangan jalan di desa-desa di wilayah Juntinyuat.
"Jadi akan kita ‘dekat’-kan Juntinyuat, maksudnya akan kita rencanakan semua desa di Kecamatan Juntinyuat akan terang, sesuai dengan program Ibu Bupati,” katanya, Selasa (6/7/2021).
Nurul mengaku, pihaknya telah melakukan pendekatan kepada RU IV Pertamina Balongan dan berhasil memperoleh Corporate Social Responsibility (CSR), yang akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Jakarta. Dalam program CSR tersebut, rencananya akan dipasang 1.000 titik PJU tenaga surya yang tersebar di 12 desa se-Kecamatan Juntinyuat.
Nurul merinci, tahap awal akan dilakukan pemasangan 500 titik PJU tenaga surya di 12 desa. Selain itu, tambahnya, pihaknya sudah menyerahkan rencana pemasangan PJU Tenaga Surya di setiap desa sebanyak 3 titik yang anggarannya berasal dari Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak.
Nurul menegaskan, keberhasilan bantuan CSR dari RU IV Pertamina Balongan tidak terlepas dari peran Bupati Indramayu dalam melakukan pendekatan dengan pihak Pertamina.
“Terima kasih Ibu Bupati. Tanpa peran dan lobi Ibu, rasanya mustahil kami dapat bantuan sampai sebanyak itu. Semoga Juntinyuat semakin Dekat, dan Indramayu menjadi Bermartabat,” ungkap Nurul.
Selain pemasangan 1000 titik PJU tenaga Surya, di Desa Juntiweden Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu juga telah dilakukan pemasangan PJU tenaga Surya secara mandiri.
Menurut Kuwu (Kepala Desa) Juntiweden, Asromin, merespon keinginan Bupati Indramayu dengan menggagas pemasangan PJU di wilayah Desa Juntiweden dalam mendukung program De-Kat. Ia bersama perangkat desa sepakat untuk mengadakan PJU secara mandiri, yang tidak mengandalkan pasokan listrik dari PLN, tetapi menggunakan tenaga surya.
"Kami sengaja memilih memasang PJU bertenaga surya ini karena lebih mudah dan murah pemasangannya, serta tidak terganggu manakala PLN melakukan pemadaman," ujarnya.
Asromin menjelaskan, pemasangan PJU bertenaga surya ini sudah dilaksanakan sejak Februari 2021 yang lalu. Sejumlah 250 titik PJU pun direncanakan dipasang untuk menerangi Desa Juntiweden di malam hari.
"Kita melakukannya secara bertahap. Saat ini telah terpasang sebanyak 100 titik yang tersebar di beberapa wilayah di Desa Juntiweden, sisanya menyusul,” jelasnya.
Asromin mengakui, pemasangan PJU ini selain untuk mendukung program unggulan Bupati Nina, juga untuk menerangi jalan desa, serta diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan dan kejahatan.
“Saya berharap pemasangan PJU tenaga surya ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat Desa Juntiweden khususnya, dan juga masyarakat umum yang melintas ke desa kami," harapnya.(*)
Pewarta | : Selamet Hidayat (MG-417) |
Editor | : Irfan Anshori |