https://jabar.times.co.id/
Berita

Petani Majalengka Apresiasi Kebijakan Pemkab Tambah Kuota Pupuk untuk Dukung Masa Tanam

Selasa, 17 September 2024 - 16:19
Petani Majalengka Apresiasi Kebijakan Pemkab Tambah Kuota Pupuk untuk Dukung Masa Tanam Ilustrasi petani sambut baik penambahan pupuk subsidi. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, MAJALENGKA – Petani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyambut baik langkah proaktif Pemkab Majalengka, Jawa Barat, yang telah mengajukan penambahan kuota pupuk untuk mendukung masa tanam berikutnya. 

Keputusan ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan pupuk yang selama ini dihadapi petani, terutama di wilayah-wilayah seperti Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh.

Salah seorang petani, Sumarno (51), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah atas perhatian yang diberikan. Ia berharap dengan tambahan kuota ini, hasil panen dapat meningkat signifikan.

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Pj Bupati Majalengka atas perhatian terhadap kami, para petani. Selama ini pupuk memang agak sulit didapatkan, tetapi dengan tambahan kuota ini, kami yakin hasil panen akan lebih baik," ujar Sumarno, Selasa (17/9/2024).

Pemkab Majalengka memang telah melakukan langkah nyata dengan meninjau langsung ke lapangan, salah satunya ke distributor pupuk PT Bumi Persada Majalengka.

Saat ini, distributor tersebut memiliki stok pupuk yang mencukupi, dan pemerintah daerah telah mengajukan usulan peningkatan kuota agar kebutuhan petani terpenuhi.

"Pemerintah telah mengajukan penambahan kuota untuk pupuk urea, dari yang semula 23.614 ton menjadi 41.000 ton. Sedangkan untuk pupuk NPK, usulan kuota naik dari 15.000 ton menjadi 34.000 ton," ungkap Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi.

Namun, Dedi juga mengingatkan bahwa ketersediaan di tingkat distributor tidak serta-merta menjamin ketersediaan di tingkat petani. Ia menyoroti beberapa agen yang belum melakukan penebusan pupuk ke distributor, sehingga ketersediaan di tingkat kios bisa terhambat.

"Penting untuk melakukan evaluasi di tingkat kios dan agen. Beberapa agen belum melakukan penebusan pupuk ke distributor, yang tentu berdampak pada ketersediaan pupuk saat petani membutuhkannya," ujar Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa validasi data petani penerima subsidi pupuk juga menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Ia meminta penyuluh pertanian di lapangan untuk terus memperbarui data agar penyaluran pupuk tepat sasaran.

"Saya menginstruksikan penyuluh pertanian untuk selalu memperbarui data petani agar tetap up to date. Kami akan terus mendampingi dan memantau ketersediaan pupuk subsidi, serta memastikan validitas data petani penerima tetap terjaga," tutupnya.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi petani di Majalengka agar bisa terus meningkatkan hasil pertanian dengan dukungan pupuk yang memadai. (*)

Pewarta : Hendri Firmansyah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.