TIMES JABAR, TASIKMALAYA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui program Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis dengan memanfaatkan Rail Clinic.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (25/9/2025) ini dipusatkan di Stasiun Manonjaya, Desa Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-80 PT KAI sekaligus sebagai wujud nyata Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar jalur rel kereta api.
Dalam bakti sosial kali ini, sebanyak 360 pasien telah mendaftar untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Selain itu, PT KAI Daop 2 Bandung juga menyalurkan berbagai bantuan sosial berupa 50 kacamata gratis untuk siswa-siswi SDN 6 Manonjaya,
Peralatan sekolah bagi para pelajar, Bantuan peralatan olahraga untuk masyarakat sekitar stasiun, kemudian Sosialisasi keselamatan di sekitar jalur rel KA serta Penyuluhan kesehatan gigi dan mata.
Executive Vice President PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian KAI kepada masyarakat sekitar.
“Secara umum, fasilitas pelayanan kesehatan yang diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sekaligus menjaga keselamatan di jalur kereta api,” jelas Dicky, Kamis (25/9/2025).
Rail Clinic merupakan inovasi layanan kesehatan PT KAI yang pertama kali diluncurkan pada Desember 2015 dan berhasil mencatatkan diri dalam rekor MURI. Konsepnya unik: Kereta Rel Diesel (KRD) penumpang dimodifikasi menjadi poliklinik berjalan dengan fasilitas kesehatan lengkap. Hingga kini, KAI memiliki 4 rangkaian Rail Clinic yang tersebar di Jawa dan Sumatera.
Pada kegiatan kali ini, Daop 2 Bandung mengoperasikan Rail Clinic Generasi 4 yang terdiri dari 4 kereta dalam 1 rangkaian diantaranya 2 Kereta Sehat (Rail Clinic) dengan fasilitas kesehatan, serta 2 Kereta Pustaka (Rail Library) yang menyediakan ruang perpustakaan, ruang baca digital, ruang belajar, ruang pertemuan, serta toilet dan pantry.
Jenis layanan kesehatan yang tersedia antara lain Pemeriksaan umum oleh dokter, Pemeriksaan gigi, tindakan medis sederhana, Pelayanan kesehatan ibu dan anak, Laboratorium sederhana, farmasi, pemeriksaan mata.
Seluruh fasilitas dilengkapi peralatan medis digital modern untuk mendukung akurasi pemeriksaan pasien. Bakti sosial Rail Clinic di Tasikmalaya ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya,
Puskesmas Manonjaya, Muspika Manonjaya serta Tokoh masyarakat sekitar Stasiun Manonjaya.
Kolaborasi tersebut diharapkan semakin memperkuat sinergi antara PT KAI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut, EVP Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menegaskan bahwa program Rail Clinic merupakan bentuk kepedulian PT KAI terhadap kesehatan masyarakat di sepanjang jalur rel.
“Rail Clinic ini kami gunakan khusus untuk kegiatan sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis. Selain membantu masyarakat, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi, sehingga masyarakat ikut berperan aktif menjaga aset perusahaan serta keselamatan perjalanan kereta api,” pungkas Dicky.
Rail Clinic PT KAI Diluncurkan: Desember 2015, Pencapaiannya nencatatkan rekor MURI sebagai inovasi layanan kesehatan berbasis transportasi rel pertama di Indonesia.
Jumlah armada 4 rangkaian tersebar di Jawa dan Sumatera yang memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di sekitar jalur kereta api serta sebagai sarana edukasi kesehatan.
Sejak diperkenalkan, Rail Clinic telah menjadi simbol sinergi antara transportasi publik dan pelayanan sosial. Selain membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, program ini juga memperkuat citra PT KAI sebagai perusahaan transportasi yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar jalur rel. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 360 Warga Dapat Layanan Kesehatan pada Rail Clinic di Stasiun Manonjaya Tasikmalaya
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Deasy Mayasari |