TIMES JABAR, PANGANDARAN – Dinas Kelautan Perikanan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran layani pembuatan kartu nelayan KUSUKA atau Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan secara gratis.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap di DKPKP Pangandaran Rusmana Sujana mengatakan, hingga kini nelayan yang telah membuat kartu nelayan KUSUKA tercatat sebanyak 3.372 orang.

"Seluruh nelayan yang membuat kartu nelayan KUSUKA kami layani secara gratis," kata Rusmana, Jumat (18/3/2022).

Rusmana menambahkan, bagi nelayan yang akan membuat kartu nelayan KUSUKA bisa langsung datang ke kantor DKPKP pada jam kerja.

"Syarat untuk memiliki kartu nelayan KUSUKA sangat mudah, nelayan hanya membawa KTP asli dan mengisi formulir permohonan penerbitan Kartu nelayan KUSUKA," tambahnya.

DKPKP Pangandaran juga melayani pembuatan kartu nelayan KUSUKA secara jemput bola turun ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

"Ada beberapa manfaat kartu nelayan KUSUKA di antaranya, sebagai penerima program sehat nelayan dan atau sertifikat hak atas tanah nelayan," jelasnya.

Selain itu juga memudahkan pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam mengakses transaksi online dan memudahkan akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta memudahkan dalam pengajuan asuransi nelayan.

"KUSUKA merupakan bagian dari Satu Data KKP yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 39 Tahun 2017 tentang Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan," paparnya.

Diterangkan Rusmana, yang ber hak mendapat kartu nelayan KUSUKA adalah nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, pemasar ikan perikanan dan penyedia jasa produksi ikan.

"Berdasarkan data pada program kartu nelayan sebelumnya, nelayan yang belum membuat kartu nelayan KUSUKA tercatat sebanyak 1.500 orang," pungkasnya. (*)