https://jabar.times.co.id/
Berita

Tebing Sawah di Cianjur Longsor 30 Meter, Akses Jalan Tertutup Total

Rabu, 01 Oktober 2025 - 23:15
Tebing Sawah di Cianjur Longsor 30 Meter, Akses Jalan Tertutup Total Hujan deras dan angin kencang sebabkan tebing sawah longsor di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. (FOTO: Istimewa)

TIMES JABAR, CIANJUR – Longsor lahan sawah dengan ketinggian fantastis, mencapai sekitar 30 meter, dilaporkan terjadi di wilayah Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Peristiwa ini diduga kuat dipicu oleh hujan deras dan angin kencang yang mengguyur kawasan tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa namun mengakibatkan kerugian material dan menutup akses jalan utama.

Petugas Kepolisian Sektor Cugenang, Aipda  Azmal H, selaku Bhabinkamtibmas Desa Benjot, segera mendatangi lokasi kejadian di Kampung Benjot RT 001/RW 004, Desa Benjot, setelah menerima laporan dari tokoh masyarakat. 

Laporan tersebut diterima setelah sebelumnya warga menyaksikan sendiri insiden longsor tersebut. "Kami telah melaksanakan pengecekan di lokasi kejadian," ujar Aipda Azmal H dalam laporan yang diterima TIMES Indonesia, pada Rabu (1/10/2025).

Menurut keterangan yang dihimpun, tanah longsor itu diketahui pertama kali sekitar pukul 18.59 WIB oleh Sopyan Sori, Kepala Desa Benjot, dan H. Salahudin Hamdani, Ketua MUI setempat. Mereka melihat longsoran dari lahan sawah telah menutup total area jalan yang menghubungkan Kampung Benjot, Desa Benjot, dengan Kampung Salakawung, Desa Sarampad.

"Jalanan tidak bisa dilalui karena tertutup longsoran sawah sepanjang kurang lebih seratus meter," kata seorang warga setempat.

Lahan sawah yang terdampak longsor diperkirakan mencapai panjang 100 meter. Lahan ini diketahui milik Uke (45), seorang wiraswasta yang tinggal di Kampung Jamaras, Desa Sarampad. Sementara itu, lahan tersebut digarap oleh Aos (65), seorang petani dari Kampung Salakawung.

H. Salahudin Hamdani segera melaporkan kejadian longsor ini kepada Bhabinkamtibmas untuk penanganan lebih lanjut. Berdasarkan kesimpulan dari keterangan warga dan pengamatan di TKP, peristiwa ini murni disebabkan oleh faktor alam.

"Diduga dampaknya dari hujan deras disertai angin yang mengguyur wilayah Kecamatan Cugenang," jelas Azmal.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material yang menimpa pemilik dan penggarap lahan cukup signifikan. Pihak kepolisian telah melakukan pendataan terhadap pemilik dan penggarap lahan.

Selain itu juga segera melaporkan perkembangan kepada atasan untuk langkah penanganan dan pembersihan material longsor selanjutnya. Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama saat cuaca ekstrem melanda.(*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.