TIMES JABAR, MAJALENGKA – Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto memastikan program pompanisasi yang diterapkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, bisa meningkatkan indeks pertanian.

Hal tersebut diungkapkan Letkol Inf Dudy Pilianto saat menyerahkan bantuan pompa air kepada Kelompok Tani (Poktan) yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat (5/7/2024).

"Dengan adanya bantuan pompa yang dipinjamkan kepada kelompok tani ini supaya bisa digunakan sebaik-baiknya dengan harapan indeks pertanian bisa meningkat," kata Letkol Inf Dudy Pilianto.

Dandim berharap, lahan yang sudah terairi dengan menggunakan pompa tersebut segera dilakukan penanaman dan diharapakan kepada penyuluh untuk berkolaborasi dengan para Babinsa yang ada di wilayah.

"Untuk ketahanan pangan di Kabupaten Majalengka diharapakan bisa menjadi kuat, sehingga kita tidak mengalami krisis pangan," harap Dandim 0617/Majalengka.

Sementara itu, Pj Bupati Majalengka, H Dedi Supandi mengungkapkan, adanya bantuan pompa air ini bertujuan agar Majalengka tidak terjadi adanya lahan sawah yang tidak terairi.

Ia berharap, sawah di wilayah Kabupaten Majalengka bisa menghasilkan panen yang lebih dari sebelumnya. Sehingga diharapkan dapat mendongkrak kemampuan dalam area pertanian, supaya tidak gagal panen.

"Kegiatan kali ini, kita berkolaborasi dan bekerjasama dengan Unsur TNI yaitu kodim 0617/Majalengka. Dengan harapan, produksi padi di Kabupaten Majalengka bisa meningkat atau tidak ada gagal panen," ujarnya.

"Sehingga ketahanan pangan bisa stabil. Disamping itu, kami di pemerintah juga sudah menyampaikan instruksi agar desa untuk bisa menganggarkan dalam anggaran dana desa untuk ketahanan pangan sebesar 20 persen," jelas Pj Bupati Majalengka menambahkan. (*)