TIMES JABAR, MAJALENGKA – Kepemimpinan Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, kembali mendapatkan apresiasi nasional. Pada ajang  TIMES Indonesia (ATI) 2025, dia berhasil meraih kategori The Gateway Leader Award.

Sebuah penghargaan bergengsi bagi kepala daerah yang dinilai mampu membuka gerbang kemajuan melalui program yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.

Komitmen Eman Suherman terhadap pelestarian lingkungan menjadi salah satu aspek yang mendapat sorotan. Melalui program Gerakan Bersih Jumat (Geber Jumat).

Pemerintah daerah berhasil menggerakkan masyarakat, perangkat daerah, hingga pelajar untuk bersama-sama menjaga kebersihan, merawat ruang hijau.

Gerakan ini mendorong Majalengka bertransformasi menjadi daerah yang semakin modern tanpa mengabaikan kelestarian alam, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Penghargaan ATI 2025 juga menilai keberhasilan Majalengka dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah. Penguatan UMKM, industri kreatif, serta perluasan investasi menjadi pendorong utama meningkatnya daya saing.

Berdasarkan data terbaru, realisasi investasi Januari- September 2025 mencapai Rp2.096.343.280.760 melalui 1.697 Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). 

Dari total tersebut, Rp 1,17 triliun berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Rp921,58 miliar dari Penanaman Modal Asing (PMA).

"Pertumbuhan investasi di atas Rp2 triliun ini menjadi bukti bahwa Majalengka semakin dilirik investor. Kami ingin investasi yang masuk benar-benar berdampak ke masyarakat melalui lapangan kerja dan peningkatan ekonomi lokal," ujar Eman.

Pemerintah daerah juga terus memperkuat iklim usaha dan mempercepat layanan perizinan, menjadi faktor kunci meningkatnya minat investor di berbagai sektor seperti industri manufaktur, pertanian modern, hingga pariwisata.

Salah satu program unggulan, Masyarakat Cepat Kerja Hadirkan Kebahagiaan Kuatkan Inklusi (Mata Hati), dinilai membawa perubahan signifikan dalam sektor ketenagakerjaan melalui sistem rekrutmen kerja yang jujur, transparan, dan berpihak pada rakyat.

Program Mata Hati kini menjadi role model nasional untuk sistem rekrutmen kerja inklusif yang humanis dan berorientasi pada pemerataan kesempatan.

Di balik pembangunan ekonomi dan lingkungan, Majalengka juga memperkuat sektor spiritual dan sosial. Program pembinaan kehidupan keagamaan seperti gerakan ngantor berdhuha.

Gerakan itu diharapkan bisa meningkatkan ketakwaan para ASN sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat dan shalat subuh Akbar berjamaah terus diperluas di berbagai kecamatan.

Program Subuh Akbar Berjamaah setiap Jumat bertujuan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan para ASN, sekaligus membangun kebersamaan dan kekompakan di antara mereka.

Langkah ini bertujuan membentuk karakter masyarakat yang beradab, saling menghormati, serta memiliki harmoni sosial yang kuat. Pendekatan ini menjadi salah satu alasan Majalengka dinilai berhasil menjaga stabilitas sosial, keamanan, dan kohesi masyarakat.

Diraihnya The Gateway Leader Award menjadi bukti bahwa kepemimpinan H. Eman Suherman mampu membuka gerbang perubahan besar bagi Majalengka.

Integrasi nilai religius, pembangunan ekonomi, serta kepedulian lingkungan menjadikan daerah ini sebagai model pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan.

Dengan visi "Majalengka Langkung SAE" daerah ini menunjukkan bahwa kemajuan bukan hanya soal pertumbuhan angka, tetapi juga bagaimana masyarakat merasakan manfaatnya secara spiritual, sosial, ekonomi, dan ekologis.

Penghargaan Anugerah TIMES Indonesia 2025 diserahkan langsung CEO TIMES Indonesia National Network, Khoirul Anwar di lapangan GGM saat peringatan HUT ke-54 KORPRI. (*)