https://jabar.times.co.id/
Berita

Ekosistem Pembiayaan Peternak Domba yang Diinisiasi OJK Mulai Menunjukkan Hasil

Minggu, 24 November 2024 - 09:16
Ekosistem Pembiayaan Peternak Domba yang Diinisiasi OJK Mulai Menunjukkan Hasil Ketua OJK Jabar, Imansyah berfoto bersama dengan para pimpinan dari lembaga lainnya. (Dok. Foto: OJK Jawa Barat)

TIMES JABAR, BANDUNG – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Sarasehan Pemantauan Implementasi Program Pengembangan Peternak Domba Jawa Barat di Malangbong, Kabupaten Garut, pada Sabtu (23/11/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan proyek percontohan peternakan domba Garut, yang merupakan hasil kolaborasi antara OJK, Bank BJB, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, serta Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI).

Program pengembangan usaha ternak ini menjadi bagian dari inisiatif OJK untuk mendorong kontribusi sektor jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

Sarasehan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar; Kepala OJK Provinsi Jawa Barat, Imansyah; Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi; Ketua DPP HPDKI, Yudi Guntara Noor; serta Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat, Siti Rochani.

Dalam sambutannya, Mahendra Siregar menekankan bahwa sejak diberlakukannya UU P2SK, OJK memiliki tanggung jawab meningkatkan peran sektor keuangan dalam perekonomian, yang diwujudkan melalui kontribusi kantor-kantor OJK di daerah.

Kantor OJK di daerah akan membantu pemerintah daerah dalam memetakan potensi di daerahnya dan produk ungulan yang dapat menggerakkan perekonomian daerah tersebut dan kemudian OJK akan mendukung pengembangan produk unggulan tersebut melalui pembiayaan di sektor jasa keuangan.

“Caranya adalah mengembangkan produk basis ekonomi. Ekosistem dari produk tersebut harus dibangun secara solid dan kuat. Di Jawa Barat ini produk unggulannya domba. Ekosistem pengembangan domba ini harus dibangun solid,” kata Mahendra.

Menurut Mahendra, ekosistem yang telah terbangun secara solid dan kuat dapat direplikasi di daerah lain yang memiliki produk unggulan yang sama. Hal ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang.

Imansyah menjelaskan bahwa Kantor OJK Provinsi Jawa Barat telah menyusun kajian potensi ekonomi daerah dan skema akses pembiayaan sejak awal tahun ini. Berdasarkan hasil kajian tersebut, peternakan domba menjadi produk ekonomi unggulan karena produksinya mencapai 80 persen terhadap total produksi domba nasional.

Kemudian, Kantor OJK Provinsi Jawa Barat bersinergi dengan Bank BJB, PT Agro, dan DKPP dalam pengembangan peternak domba di Jawa Barat ini. Pemprov memiliki program prioritas Regenerasi Petani (dahulu Petani Milenial), PT Agro bertindak sebagai off taker dan BJB bertindak sebagai penyedia akses keuangan.

Menunjukkan Hasil

Sebanyak 10 peternak domba dari 5.000 peternak domba menjadi pilot project pengembangan usaha ternak di Garut. Kesepuluh peternak domba tersebut telah mendapatkan Pendidikan pembudidayaan ternak domba, perencanaan keuangan, dan kewirausahaan. Kemudian jika peternak tersebut telah memiliki kelayakan kandang sesuai standar off taker, maka peternak itu mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) penggemukkan domba atau pembibitan domba.

“Program Implementasi Pengembangan Peternak Domba di Jawa Barat melalui Pilot Project telah mulai dilaksanakan sejak akhir Agustus 2024. Saat ini kami melakukan pemantauan dengan mendengarkan cerita perkembangan program pengembangan ini,” kata Imansyah.

Sesuai hasil pemantauan, sebanyak 1 peternak domba telah menerima fasilitas kredit di bulan September 2024 yang digunakan untuk penggemukan domba. Sebanyak 1 peternak mendapatkan surat persetujuan kredit di Sabtu ini (23/11) karena peternak telah menyelesaikan kesiapan kandangnya. Rencananya, fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk pembiakan domba.

Sesuai timeline program, sebanyak 8 peternak lainnya akan mendapatkan akses pembiayaan di tahun 2025. Penyaluran kredit tersebut bergantung kecepatan peternak dalam kesiapan kandang yang benar.

Salah seorang peternak domba program pilot project Zilan Faliq, menyampaikan bahwa saat ini masih terus melakukan perbaikan kandang dombanya agar sesuai standar sehingga mendapatkan pembiayaan usaha pembiakan atau penggemukan domba.

Ia mengaku sebagai peternak muda, dirinya mendapat banyak manfaat dari kegiatan yang diinisiasi OJK itu antara lain pelatihan dan kesempatan akses permodalan.

Sementara itu, peternak domba Imas mengaku menerima banyak manfaat dari program pengembangan peternak domba. Usaha ternak dombanya telah berkembang dan menghasilkan pendapatan hingga Rp30 juta setiap panen.

“Dalam pengembangan usaha domba ini saya tidak dilepas sendiri. Saya didampingi off taker yang mengingatkan waktu pemberian pakan, pembibitan domba, dan lainnya,” kata Imas. (*)

Pewarta : Djarot Mediandoko
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.