TIMES JABAR, CIREBON – Majlis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Kelantan (MAIK) Malaysia menjalin kerja sama dengan Ma’had Aly Mu’allimin Mu’allimat dan Ma’had Aly Alhikamussalafiyah Babakan Ciwaringin Cirebon. 

Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan Islam, menyelaraskan kurikulum, serta membuka peluang bagi pelajar Kelantan untuk melanjutkan studi di Ma’had Aly.

Kerja sama ini mencakup penyelarasan kurikulum, penguatan riset, serta inovasi metode pengajaran. 

Selain itu, program pertukaran pelajar dan pelatihan tenaga pengajar akan diadakan untuk memperkaya pengalaman akademik dan profesionalisme pendidik.

"Kami berharap lulusan dari kedua Ma’had Aly tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman," ujar Mudir Ma’had Aly Alhikamussalafiyah, Dr. KH. Arwani Syaerozi, Rabu (29/1/2025) malam. 

Hal senada disampaikan Mudir Ma’had Aly Mu’allimin Mu’allimat, H. Muhamad Ismail, Lc., MA. "Kolaborasi ini menjadi contoh nyata pengembangan pendidikan Islam yang lebih strategis dan aplikatif," ungkapnya.

MAIK dan kedua Ma’had Aly sepakat melakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas program. 

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup kegiatan dakwah dan pengabdian masyarakat, seperti seminar, tazkirah, dan program sosial.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Kelantan yang juga mewakili MAIK, Tuan Guru H. Dr. Hanna Pizi berharap, kerja sama tersebut diharapakan semakin memperkuat posisi Kelantan sebagai pusat pendidikan Islam berkualitas di Malaysia.

"Kami optimis sinergi ini membawa manfaat besar bagi pendidikan Islam dan masyarakat luas," pungkasnya. (*)