https://jabar.times.co.id/
Berita

Fenomena Demontrasi Warga Desa di Cianjur, Publik Diminta Tak Terburu Menghakimi

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:56
Fenomena Demontrasi Warga Desa di Cianjur, Publik Diminta Tak Terburu Menghakimi Foto: Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Cianjur. (FOTO: Kunir for TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, CIANJUR – Gelombang aksi unjuk rasa yang melibatkan warga desa di Kabupaten Cianjur selama bulan Juli 2025 menarik perhatian publik. 

Lima desa dari lima kecamatan berbeda di Cianjur menjadi lokasi protes terkait tuntutan transparansi pengelolaan anggaran dan pemerintahan desa. 

Meski demikian dalam hal ini Bupati Cianjur dr. Muhammad Wahyu Ferdian meminta agar setiap peristiwa ditanggapi secara objektif, tanpa penghakiman sepihak.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, demonstrasi warga terhadap aparatur desa tidak bisa disamaratakan sebagai tanda kegagalan tata kelola pemerintahan desa secara menyeluruh. "Saya tekankan perlunya pendekatan kasus per kasus dalam melihat fenomena tersebut," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, pada Rabu (30/7/2025).

Menurut pandangannya, penyebab unjuk rasa bisa sangat beragam mulai dari dugaan mal-administrasi hingga perbedaan persepsi antara warga dan perangkat desa. “Artinya dari fenomena ini tidak bisa digeneralisasi. Harus dilihat secara jernih dan teliti agar tidak muncul prasangka yang tidak berdasar,” ujarnya menjelaskan.

Lebih jauh dirinya menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur akan terus memantau setiap laporan dari masyarakat terkait penyelenggaraan pemerintahan desa. 

Jika ditemukan indikasi pelanggaran, maka pembuktian dan proses hukum harus berjalan sesuai peraturan yang berlaku. Prosedur penanganan harus adil dan tidak didasari opini liar.

Dalam pernyataan tambahannya, dr. Wahyu juga mendorong seluruh kepala desa dan jajarannya untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat. "Saya meyakini bahwa banyak masalah dapat diselesaikan melalui dialog terbuka. Transparansi dan akuntabilitas, menurut saya, menjadi kunci kepercayaan publik," ungkap dia.

Ia mengingatkan agar jangan sampai konflik di desa dipicu oleh perbedaan kepentingan politik semata. Ketegangan yang terjadi, lanjutnya, justru harus menjadi cermin untuk memperbaiki hubungan sosial dan tata kelola pemerintahan di tingkat desa.

“Kalau ada masalah, mari kita selesaikan secara elegan dan berdasarkan aturan yang berlaku,” tandasnya menutup pernyataan. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.