TIMES JABAR, MAJALENGKA – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan, Kodim 0617/Majalengka bersama Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terus memperkuat koordinasi lintas sektor.

Langkah strategis ini merupakan implementasi dari program ASTAR CITA Presiden Prabowo serta menindaklanjuti instruksi Panglima TNI yang menekankan pentingnya peran Tentara Nasional Indonesia dalam mendukung kedaulatan pangan nasional.

Komandan Kodim 0617/Majalengka, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama unsur Forkopimda telah membentuk satuan kerja khusus (Sarkes) untuk melakukan pengawasan distribusi pangan di berbagai titik strategis di wilayah Kabupaten Majalengka.

"Fokus utama pengawasan ini adalah memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, serta mencegah adanya intervensi dari pihak-pihak yang berkepentingan," jelas Letkol Inf Fahmi di sela kegiatan Gerakan Pangan Murah di Makodim Majalengka, Kamis (37/7/2025).

Pengawasan tersebut mencakup proses dari tempat penggilingan padi hingga distribusi beras dan bahan pokok lainnya, guna mengantisipasi potensi penimbunan serta spekulasi harga yang merugikan masyarakat.

Lebih lanjut, Letkol Inf Fahmi mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan membuka kembali titik-titik distribusi pangan di wilayah Koramil yang dinilai rawan krisis pangan. Rencana tersebut akan dilaksanakan melalui kerja sama dengan Muspika dan dukungan penuh dari Bupati Majalengka.

"Ini adalah bentuk nyata komitmen TNI untuk hadir membantu rakyat, khususnya dalam menghadapi tekanan ekonomi dan fluktuasi harga kebutuhan pokok," tambahnya.

Melalui sinergi dan kolaborasi lintas sektor, Kodim 0617/Majalengka dan Pemkab Majalengka berharap dapat menghadirkan solusi konkret atas potensi kerawanan pangan, khususnya di tingkat kecamatan. (*)