TIMES JABAR, BANDUNG – Dalam dunia transportasi publik, kebersihan bukan sekadar urusan estetika, tetapi merupakan elemen kunci yang menentukan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menjadikan kebersihan sebagai salah satu prioritas utama dalam standar pelayanannya, memastikan setiap penumpang mendapatkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Di seluruh wilayah kerja Daop 2 Bandung, yang mencakup berbagai stasiun strategis di Jawa Barat, sebanyak 435 petugas kebersihan bekerja setiap hari menjaga seluruh fasilitas tetap bersih. Mereka terbagi dalam beberapa kategori diantaranya Petugas kebersihan stasiun bertanggung jawab menjaga kebersihan ruang tunggu, peron, toilet, dan area publik lainnya.
Kemudian Petugas cuci kereta yang memastikan eksterior rangkaian bebas dari kotoran, debu, dan noda. Petugas kebersihan kereta yang fokus menjaga interior tetap bersih selama perjalanan, termasuk kursi, lantai, meja lipat, dan jendela dan petugas kebersihan kantor yang mendukung terhadap kebersihan lingkungan kerja pegawai KAI.
Di balik kenyamanan pelanggan, ada kerja keras yang tidak selalu terlihat. Para petugas kebersihan mulai bekerja sejak subuh, menyapu peron yang masih sepi, mencuci toilet agar wangi, hingga membersihkan sisa-sisa aktivitas penumpang di malam hari.
Saat kereta berhenti sebentar di stasiun besar, mereka bergerak cepat membersihkan kabin agar penumpang berikutnya tetap merasa nyaman.
“Bagi mereka, memastikan kebersihan terjaga untuk pelayanan pelanggan adalah sebuah kebahagiaan. Melihat pelanggan nyaman dan tersenyum saat berada di stasiun maupun di dalam kereta menjadi motivasi terbesar mereka. Senyum pelanggan dan rasa puas terhadap pelayanan yang diberikan membuat para petugas bersemangat untuk memberikan kinerja yang terbaik,” ujar Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, Rabu (13/8/2025).
Kuswardojo menyebut manajemen KAI mengakui bahwa petugas kebersihan memegang peranan vital dalam menjaga citra dan mutu pelayanan perusahaan.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para petugas kebersihan. Peran mereka sangat penting untuk memastikan pelayanan KAI tetap prima,” tambah Kuswardojo.
Selain apresiasi moral, KAI juga memberikan dukungan operasional berupa peralatan kebersihan modern, penggunaan bahan pembersih ramah lingkungan, serta pelatihan rutin yang meliputi teknik pembersihan efektif, standar kebersihan internasional, dan keselamatan kerja.
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang transportasi perkeretaapian, KAI memiliki target untuk mempertahankan Service Level Agreement (SLA) yang tinggi.
Standar kebersihan yang diterapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan domestik, tetapi juga menyesuaikan dengan ekspektasi penumpang internasional yang sering menggunakan layanan kereta wisata dan kereta jarak jauh.
Kebersihan ini juga menjadi bagian dari upaya KAI dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Jawa Barat, di mana stasiun kereta kerap menjadi pintu masuk utama wisatawan ke berbagai destinasi populer seperti Bandung, Garut, dan Tasikmalaya.
Bagi KAI, kenyamanan pelanggan adalah indikator keberhasilan. Upaya menjaga kebersihan secara konsisten menciptakan citra positif dan meningkatkan loyalitas penumpang.
Selain itu, kebersihan juga menjadi faktor penting dalam mencegah penyebaran penyakit di area publik, terutama di moda transportasi yang melibatkan mobilitas tinggi.
Dengan 435 petugas kebersihan yang bekerja penuh dedikasi setiap hari, PT KAI Daop 2 Bandung optimistis mampu mempertahankan reputasi sebagai moda transportasi publik yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.(*)
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Faizal R Arief |