TIMES JABAR, CIAMIS – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ciamis kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Kali ini melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Digital bertema “Strategi Cerdas Menangkal Dampak Negatif dari Internet” yang digelar di Aula Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, pada Selasa (18/11/2025) lalu.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 Kepala Keluarga (KK) binaan dalam Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Kolaborasi juga dilakukan dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis yang memberikan pembekalan usaha peternakan itik petelur sebagai peluang peningkatan kesejahteraan keluarga.
Tantangan Literasi Digital di Indonesia
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Ciamis, Herry Somantri, menegaskan bahwa meski pengguna internet di Indonesia meningkat pesat, tingkat literasi digital masih tergolong rendah. "Menurut Unicef, hanya 1 dari 20 orang yang sudah mendapatkan edukasi literasi digital. Hal inilah yang menjadi tantangan utama dalam menangkal dampak negatif internet, khususnya hoaks dan informasi menyesatkan," tegas Herry, Jumat (21/11/2025).
Formula 'STOP, CEK, PILIH' sebagai Strategi Utama
Dalam pemaparannya, peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai:
-
Ciri-ciri informasi hoaks
-
Bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal
-
Dampak merusak judi online (judol)
Herry memperkenalkan strategi praktis 'STOP, CEK, PILIH':
-
STOP: Tahan diri sebelum menyebarkan informasi atau mengajukan pinjaman.
-
CEK: Verifikasi kebenaran informasi dan legalitas aplikasi.
-
PILIH: Pilih platform yang kredibel dan terapkan perilaku digital yang sehat.
Ajakan Aktif Laporkan Konten Mencurigakan
Herry juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan konten atau informasi mencurigakan melalui kanal resmi seperti aduan.konten.id, aduan.nomor.id, dan program Ciamis Libas Hoaks. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Diskominfo Ciamis untuk memperkuat ekosistem digital yang aman.
Melalui bimtek ini, Diskominfo Ciamis berharap peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar, membangun budaya literasi digital, serta berkontribusi aktif dalam memerangi hoaks dan penyalahgunaan teknologi lainnya. (*)
| Pewarta | : Adis Cahyana |
| Editor | : Faizal R Arief |