TIMES JABAR, CIANJUR – Puncak perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Lapang Cikadu, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten untuk menguatkan seruan tentang pentingnya gaya hidup sehat.

Bupati Cianjur, Mohamad Wahyu Ferdian, dengan tegas menyatakan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan investasi krusial bagi kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Berbicara di hadapan ribuan warga yang memadati Lapangan Cikadu, Bupati Wahyu Ferdian menekankan bahwa tema tahun ini, "Generasi Sehat Masa Depan Hebat," harus menjadi pengingat kolektif.

"Kita menggelorakan pola hidup sehat, makan bergizi, dan pola hidup bersih. Ini investasi untuk masa depan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, pada Jumat (21/11/2025).

Ia menambahkan, dampak dari kebiasaan baik ini memiliki jangkauan yang luas. "Anak-anak yang hari ini terbiasa hidup bersih dan sehat, insya Allah 20 tahun ke depan akan menjadi pemimpin yang lebih berkualitas," kata Bupati, menyoroti target jangka panjang pembangunan generasi Cianjur.

Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, I Made Setiawan, menegaskan perihal komitmen Pemda untuk mendekatkan layanan kesehatan.

"Intinya kami ingin terus berkolaborasi dengan semua pihak," kata Made, mengajak seluruh elemen masyarakat dari tenaga kesehatan hingga kader Posyandu untuk bersinergi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat.

Untuk itu dalam hal ini lebih lanjut Pemerintah Kabupaten Cianjur menutup rangkaian HKN ke-61 dengan pesan optimisme serta memastikan bahwa edukasi PHBS akan terus digencarkan secara masif di berbagai tingkatan.

"Sosialisasi, terutama tentang pentingnya mencuci tangan, akan diperkuat di lingkungan pendidikan dan pelayanan dasar, untuk memastikan perilaku sehat benar-benar tertanam di tengah masyarakat," tandasnya.  (*)