https://jabar.times.co.id/
Berita

Pegiat Lingkungan Asal Ciamis, Firman Khabibi Sukses Raih KDM Award 2025

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:32
Pegiat Lingkungan Asal Ciamis, Firman Khabibi Sukses Raih KDM Award 2025 Firman Khabibi, Aktivis Lingkungkan dan Tokoh Kampung Adat Kuta Ciamis. (FOTO: Firman Khabibi for TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, CIAMIS – Firman Khabibi, warga Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis menorehkan prestasi dengan menggondol Karya Dharma Mahawana atau KDM Award 2025, penghargaan bergengsi yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

KDM Award merupakan penghargaan bagi individu, kelompok, maupun pemangku kepentingan yang berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, di antaranya kategori Perintis, Pengabdi, Penyelamat dan Pembina Lingkungan

Firman, diinilai memiliki kontribusi besar dalam mengembangkan dan melestarikan lingkungan hidup di daerahnya khususna di Kampung Adat Kuta, sehingga ia mendapatkan apresiasi berupa penghargaan kategori Tokoh Bhakti Lingkungan Hidup di ajang tersebut.

Firman Khabibi mengatakan, penghargaan tersebut akan diterimanya pada Selasa, 30 Desember 2025, di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB, Kota Bandung.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kerja kerasnya dalam melestarikan lingkungan hidup.

"Saya sangat berterima kasih atas penghargaan ini. Kami akan terus berupaya untuk melestarikan lingkungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat kampung adat Kuta"., kata Firman kepada TIMES Indonesia, Kamis, (25/12/2025).

Penghargaan diberikan atas pengabdian,kegigihan dan keteguhan Firman dalam membina, melestarikan lingkungan Kampung Adat Kuta, tanpa mengenal lelah dan putus asa.

Profil Firman Khabibi

Firman Khabibi lahir di Malang, Jawa Timur pada Juni 1980 ini mengisahkan awal mula dirinya terjun sebagai penggiat lingkungan dan adat di Kampung Kuta.

Pada akhir 2021, Firman dipercaya sebagai ketua koordinator penanganan pembangunan rumah korban kebakaran di Kampung Kuta. Bersama tim, ia membentuk panitia donasi dan berhasil membangun kembali lima rumah warga terdampak kebakaran tersebut.

Tak berselang lama, Firman kemudian dipercaya menjadi Sekretaris Adat Kampung Kuta. Dalam posisinya, ia menyusun sejumlah program strategis, mulai dari pelestarian lingkungan, pengembangan ekonomi kreatif, hingga pembentukan kelompok perhutanan sosial.

“Terkait sumber dananya, kami menyebar proposal ke CSR perusahaan swasta, BUMN, Desa, dan Universitas. Alhamdulillah, sampai sekarang program masih berjalan. Dari hasil itu, kini sudah terbentuk sedikitnya 7 kelompok usaha perhutanan sosial,” ujar Firman, Rabu (19/11/2025).

Selain itu, Firman juga sedang mengembangkan program pengolahan sampah yang didanai oleh PT PLN (Persero) melalui program PLN Peduli (PLN UIT JBT) serta kolaborasi dengan beberapa universitas di wilayah Priangan.

Tak sampai di situ, sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Firman turut menjalankan Program Penanaman 2.000 Pohon Aren di Kampung Kuta. Program ini didanai oleh Kerajaan Norwegia melalui skema Folu Net Sink 2030 yang disalurkan lewat Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).

Sebagai upaya memperkuat kelembagaan adat dan meningkatkan ekonomi warga, Kampung Kuta juga menerima Program Terra-CF dari BPDLH, yang berfokus pada penguatan tata kelola lingkungan, konservasi hutan adat, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi hijau berbasis kearifan lokal. (*)

Pewarta : Adis Cahyana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.