TIMES JABAR, CIANJUR – Kejadian kurang menyenangkan menimpa seorang mahasiswi di Kabupaten Cianjur bernama Lena Nurmala Indah yang harus kehilangan sepeda motor saat sedang berada di lingkungan kampus.
Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 10.00 WIB, tepat di area parkiran depan fasilitas umum samping Masjid Kampus di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Lena menceritakan bahwa saat tiba di lokasi untuk mengikuti jadwal perkuliahan, ia sudah memastikan kendaraan dalam posisi aman dengan kondisi setang terkunci rapat sebelum ditinggalkan.
Sesaat kemudian, ketika Lena menuju area wudhu untuk bersiap menunaikan ibadah shalat, ia mendapati posisi motornya sudah kosong.
"Saya menyadari motor sudah tidak ada di posisi semula saat hendak mengambil air wudhu," ungkap Lena dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (25/12/2025).
Kendaraan yang hilang berjenis Honda Beat warna hitam bercorak merah nomor polisi F 6334 XQ. Secara spesifik, motor tersebut memiliki ciri fisik berupa lecet pada stiker bodi bertuliskan "Beat" serta terdapat sedikit robekan pada kulit jok bagian depan.
Bagi Lena, keberadaan motor yang sudah lunas pembayarannya tersebut sangatlah krusial karena menjadi satu-satunya sarana mobilitas dari rumah menuju kampus yang jaraknya cukup jauh.
Meskipun tidak ada barang berharga lain di dalam bagasi, hilangnya unit motor ini sangat menghambat aktivitas akademiknya. Beruntung, terdapat rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian yang diharapkan dapat membantu proses identifikasi pelaku oleh pihak berwajib.
Kemudian Lena menjelaskan bahwa dirinya telah melaporkan musibah ini kepada pihak kepolisian dan mendapatkan respons bahwa laporan tersebut akan segera diproses.
Selain menempuh jalur hukum, lebih jauh ia juga bergerak mandiri dengan menyebarkan informasi kehilangan melalui media sosial dan bantuan rekan-rekan mahasiswa.
"Mudah-mudahan bisa segera ditemukan karena motor itu sangat berharga untuk saya. Kepada masyarakat luas agar selalu waspada, rutin memeriksa kembali kendaraan sebelum ditinggalkan, serta menyarankan penggunaan kunci ganda guna menghindari kejadian serupa di kemudian hari," tutupnya. (*)
| Pewarta | : Wandi Ruswannur |
| Editor | : Ronny Wicaksono |