TIMES JABAR, CIANJUR – Pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur menyampaikan keprihatinan mendalam atas kecelakaan truk tangki pengangkut bahan bakar milik Pertamina yang terjadi di kawasan Pasirhayam, Kecamatan Cilaku yang menimbulkan kebakaran hebat dan kerusakan sejumlah fasilitas publik, termasuk Pos Polisi dan beberapa toko milik warga.
DPRD Cianjur menilai, insiden ini menjadi peringatan penting untuk memperketat pengawasan keselamatan transportasi bahan berbahaya serta memastikan perlindungan bagi masyarakat di sekitar jalur distribusi.
Dalam hal ini Wakil Ketua DPRD Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, M.P., menegaskan bahwa pemerintah daerah harus segera turun tangan menanggulangi dampak pascakebakaran.
“Pemkab Cianjur perlu segera melakukan langkah nyata memperbaiki sarana publik yang rusak, mendata warga yang terdampak, dan memastikan mereka mendapat bantuan serta perlindungan yang layak,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/11/2025).
Selain itu, DPRD juga mendesak Pertamina untuk bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut. Menurut Lepi, sebagai perusahaan negara yang menjalankan fungsi strategis, Pertamina memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk memastikan seluruh dampak kejadian dapat tertangani.
“Kami meminta Pertamina memulihkan kerugian masyarakat, memperbaiki infrastruktur publik yang rusak, serta melakukan evaluasi terhadap sistem keselamatan armada pengangkut BBM,” katanya.
Lebih lanjut DPRD juga mendorong adanya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan pihak Pertamina dalam melakukan investigasi menyeluruh. Hasil penyelidikan, kata Lepi, harus disampaikan secara transparan kepada publik sebagai bentuk akuntabilitas bersama dalam menjamin keselamatan dan keadilan.
Kemudian, DPRD meminta Pemkab Cianjur menyusun langkah pencegahan jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang. Upaya itu mencakup penataan jalur distribusi BBM yang lebih aman, peningkatan kesiapsiagaan kebakaran di kawasan rawan, serta kebijakan mitigasi risiko transportasi bahan berbahaya.
"Kami di DPRD Cianjur juga menekankan pentingnya edukasi publik tentang keselamatan lingkungan dan tata kelola transportasi berisiko tinggi," imbuhnya menjabarkan.
Di sisi lain, DPRD memberikan apresiasi kepada petugas pemadam kebakaran, kepolisian, relawan, dan warga yang dengan sigap membantu memadamkan api sehingga kebakaran tidak meluas. “Kami berkomitmen mengawal seluruh proses penanganan dan pemulihan pascakejadian ini hingga tuntas,” tegas Lepi.
Lebih jauh dia menambahkan, penanganan musibah semacam ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut tanggung jawab moral, sosial, dan hukum dari semua pihak demi keselamatan masyarakat Cianjur.
| Pewarta | : Wandi Ruswannur | 
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |