TIMES JABAR, CIANJUR – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Cugenang, Kampung Warung Bawang, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Senin (22/9/2025).

Insiden ini menelan korban jiwa seorang pelajar sekolah dasar, sementara dua lainnya mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan intensif di RS Cimacan Cipanas.

Peristiwa naas tersebut bermula saat sebuah mobil Suzuki Pick Up bernomor polisi B 9467 VAI melaju dari arah Cipanas menuju Cianjur.

Kendaraan yang dikemudikan Muhamad Irkham (21), seorang pemuda asal Cilacap, diduga hilang konsentrasi akibat mengantuk. Kendaraan oleng ke kiri hingga menabrak tiga anak sekolah dasar yang saat itu tengah berjalan menuju SDN Cibeureum.

Ketiga korban adalah Asyfa Saputri (9), pelajar kelas 3, serta Bilqis Indriani (10) dan Salsabila Nartadiani (11), keduanya pelajar kelas 4 SDN Cibeureum. Dalam peristiwa ini, Salsabila meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Asyfa dan Bilqis mengalami luka berat dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi, antara lain Aipda Azmal dari Bhabinkamtibmas Polsek Cugenang dan Aipda Andri dari Intelkam Polsek Cugenang, segera melakukan pengamanan serta mengevakuasi para korban.

Penanganan lanjutan dilakukan oleh Unit Laka Lantas Polres Cianjur yang dipimpin Aipda Cepi dan Briptu Topan. Kepolisian menyebutkan bahwa pengemudi dalam kondisi mengantuk menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.

“Saat di lokasi kejadian, kendaraan tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak tiga pelajar yang sedang berjalan menuju sekolah,” ungkap seorang petugas di lapangan.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu langsung berupaya memberikan pertolongan. Mereka menuturkan rasa duka yang mendalam, terlebih korban merupakan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Kami berharap pemerintah dan aparat terkait lebih memperhatikan keamanan jalan di sekitar sekolah agar kejadian seperti ini tidak terulang,” kata salah seorang warga.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi dan memeriksa saksi di sekitar lokasi. Kasus kecelakaan tersebut menjadi perhatian publik, terutama terkait keselamatan anak-anak di jalan raya.(*)