TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Hari terakhir libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025, arus lalu lintas di Kota Tasikmalaya terpantau masih lancar tanpa perlu dilakukan rekayasa lalu lintas. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Barat, Kombes Pol La Ode Aries El Fathar, S.IK., saat melakukan monitoring di Pos Terpadu Taman Kota, Rabu (29/1/2025) petang. 

Dalam kunjungannya ke Pos Terpadu Taman Kota, Kombes Pol La Ode Aries El Fathar disambut oleh jajaran pejabat Polres Tasikmalaya Kota, di antaranya Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Cecep Bambang, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Riki Kustiawan, Kasat Intel Polres Tasikmalaya Kota AKP Aep Nano, SH, serta Kapolsek Tawang IPTU Sumarso.

Meskipun hari ini merupakan puncak arus balik pasca-libur panjang, Kombes Pol La Ode Aries El Fathar memastikan bahwa kondisi lalu lintas di Kota Tasikmalaya masih dalam keadaan terkendali.

"Kami tadi sempat melakukan pemantauan di Polres Garut sebelum ke sini. Secara umum, arus lalu lintas masih lancar dan belum ada rekayasa lalu lintas yang perlu dilakukan," ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa tingkat kepadatan lalu lintas masih dalam batas normal, meskipun ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di beberapa ruas jalan utama.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol La Ode Aries El Fathar juga mencatat adanya penurunan tingkat hunian di hotel-hotel di beberapa wilayah seperti Pangandaran, Banjar, Tasikmalaya, dan Garut.

"Hari ini terjadi pengurangan sekitar 25 persen, dan besok diperkirakan mencapai 75 persen. Artinya, arus balik kemungkinan akan meningkat mulai nanti malam hingga besok pagi, terutama menuju Bandung dan Jakarta," jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat yang akan kembali ke kota asal agar mengatur waktu perjalanan dengan baik untuk menghindari kepadatan di jalan raya.

Dalam kesempatan tersebut Kombes Pol La Ode Aries El Fathar juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat berkendara, terutama bagi pemudik yang menempuh perjalanan jauh.

"Keselamatan adalah yang utama. Kami harap pengguna jalan bisa saling menjaga dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara," katanya.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada pengemudi kendaraan berat, khususnya truk sumbu tiga, untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandung dan Jakarta.

"Tol baru akan dibuka untuk kendaraan berat pada pukul 00.00 WIB nanti malam. Sebelum itu, kendaraan sumbu tiga tidak diperbolehkan masuk tol," tegasnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol La Ode Aries El Fathar menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan di sepanjang Jalur Selatan Jawa Barat. Salah satu daerah yang menjadi perhatian utama adalah Limbangan, Garut.

"Jika terjadi kepadatan di Limbangan, kami sudah menyiapkan sistem rekayasa lalu lintas berupa one way atau sistem buka tutup," ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa Jalur Selatan Jawa Barat merupakan jalur utama yang menghubungkan Jawa Tengah dengan wilayah barat Pulau Jawa, sehingga pengamanan ekstra dilakukan di sepanjang jalur tersebut.

"Karena itu, pengamanan dilakukan mulai dari Pangandaran hingga Tol Cipali. Seluruh personel akan bersiaga untuk memastikan arus balik berjalan lancar," pungkasnya. (*)