TIMES JABAR, PANGANDARAN – Dinas Kesehatan Pemkab Pangandaran akan gencar melakukan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Kegiatan tersebut merupakan program Pemerintah Pusat bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Kabupaten Pangandaran.

Kepala Dinkes Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, program CKG ini akan mulai dilaksanakan secara serentak pada awal Agustus 2025 di seluruh jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA).

"Kami telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, bekerja sama dengan seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Pangandaran untuk menyukseskan kegiatan pemeriksaan kesehatan massal ini," katanya.

Yadi menjelaskan, program CKG 2025 ini dirinya menargetkan hingga 50 persen untuk total keseluruhan pelajar di seluruh sekolah yang ada di Pangandaran. Ada pun pelajar yang bakal mendapatkan layanan cek kesehatan gratis secara keseluruhan berjumlah kurang lebih 65.153 anak mulai usia 7 sampai 17 tahun.

"Dikarenakan tahun ini targetnya hanya mencapai 50 persen, maka jumlah pelajar yang bakal mendapatkan layanan cek kesehatan gratis berjumlah kurang lebih sekitar 32.000 siswa," jelasnya. 

Ia menuturkan, karena kegiatan CKG ini dilakukan secara serentak, maka seluruh Puskesmas akan bergerak langsung ke sekolah-sekolah, agar para siswa tidak perlu datang ke tempat fasilitas kesehatan.

"Indikator dalam pemeriksaan kesehatan mencakup pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan mata, gigi, jantung, tes darah, hingga pengecekan kesehatan umum lainnya," pungkasnya.

Program ini merupakan tindakan nyata pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, terutama dalam masalah kesehatan. CKG diharapkan mampu menjadi gerakan kolektif dalam membangun budaya sadar kesehatan sejak usia sekolah. (*)