TIMES JABAR, JAKARTA – Kecelakaan maut menimpa sebuah bus wisata dengan nomor polisi DK 9296 AH yang terguling di jalur keluar Tol Pemalang-Batang KM 312-B, Sabtu (25/10/2025) pagi. Insiden tersebut menewaskan empat orang penumpang dan melukai 14 lainnya.

Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Arief Wiranto mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan karena pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan di tikungan exit Tol Gandulan, Pemalang.

“Korban meninggal dunia ada empat orang, luka berat satu orang, dan luka ringan 13 orang. Total penumpang yang selamat sebanyak 16 orang,” ujar Arief kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025).

Bus berukuran medium itu membawa rombongan wisatawan dari Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang, yang hendak berwisata ke Guci, Kabupaten Tegal.

Saat melintasi jalur keluar tol, bus diduga mengalami rem blong dan hilang kendali. Kendaraan lantas terguling dan menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terhenti di sisi kiri jalur.

Proses evakuasi bus terguling di Tol Pemalang berlangsung dramatis. Petugas Satlantas Polres Pemalang bersama operator tol Pemalang–Batang membutuhkan waktu hampir dua jam untuk mengevakuasi bangkai bus dari lokasi.

Beberapa penumpang yang selamat sempat keluar melalui jendela darurat, sementara korban luka-luka langsung dilarikan ke RS Siaga Medika Pemalang dan RSI Al-Ikhlas Taman Pemalang.

“Ya, mereka kini dirawat di RS Siaga Medika Pemalang dan RSI Al-Ikhlas. Sebagian korban masih menjalani perawatan intensif,” tambah Arief.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Polisi juga berencana memeriksa kondisi teknis kendaraan dan sopir bus yang mengalami kecelakaan tersebut.

Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden di jalur keluar Tol Pemalang-Batang, terutama di tikungan tajam exit Gandulan yang dikenal berisiko tinggi bagi kendaraan besar seperti bus dan truk.(*)