TIMES JABAR, BANDAR LAMPUNG – Dalam upaya meningkatkan salah satu Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Safira Azzahra (22), Winner Miss Lampung Star 2024, menyuarakan pentingnya pendidikan, khususnya bagi kaum perempuan, sebagai pondasi utama dalam mencapai kemajuan. 

"Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup setiap individu dan memajukan suatu negara," kata Safira sapaan akrabnya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/1/2025). 

Peluang dan Tantangan

Menurut pemilik akun media sosial Instagram @safiraz.z dan Tiktok @arsasoya, bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup aspek kualitas hidup, ekonomi, dan kesenjangan sosial. 

Perempuan yang bekerja sebagai model ini menyadari bahwa untuk mencapai kesuksesan, tidak cukup hanya mengandalkan penampilan fisik atau kecantikan semata, terutama bagi perempuan. Kecantikan tanpa diimbangi dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni akan sia-sia. 

"Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya pendidikan yang merata dan berkualitas bagi setiap individu, khususnya perempuan, untuk dapat bersaing dan berkontribusi dalam masyarakat luas," ujarnya menjabarkan.

Lebih lanjut dirinya menyebut bahwa di era kemajuan teknologi yang pesat ini, peluang untuk mengakses pendidikan semakin terbuka lebar, namun tantangan yang ada juga tidak sedikit. 

"Bagi perempuan, hambatan budaya dan kurangnya pemahaman tentang kesetaraan gender masih menjadi masalah yang perlu diatasi," ucap anak ketiga dari tiga bersaudara sembari tersenyum manis.

Untuk itu, Safira mengajak segenap lapisan masyarakat, pemerintah, dan berbagai organisasi terkait untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan bagi perempuan. 

"Upaya ini tidak hanya mencakup penyediaan fasilitas pendidikan yang layak, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya kesetaraan dalam mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara," imbuhnya.

Lanjut Safira, tanpa adanya kesadaran kolektif, pencapaian akses pendidikan ini akan sulit terwujud, sehingga diperlukan sinergi antara semua pihak untuk menciptakan perubahan yang positif.

"Sebagai individu, baik perempuan maupun laki-laki, kita memiliki tanggung jawab untuk terus mengembangkan diri melalui pendidikan dan prestasi," tutur Safira yang menempuh pendidikan tinggi jurusan teknik informatika.

Safira juga mengingatkan agar semua menjauhi sikap malas atau mager yang hanya akan memperlambat kemajuan hidup. Dengan menghilangkan rasa malas dan berfokus pada peningkatan kualitas diri, orang dapat mempercepat pencapaian tujuan hidup. 

"Hal ini tidak hanya penting untuk kesuksesan pribadi, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan bangsa. Pendidikan yang tinggi merupakan kunci untuk mengubah pola pikir dan membuka lebih banyak peluang dalam kehidupan, baik dalam pekerjaan maupun hubungan sosial," terangnya.

Harapan dan Ajakan

Kemudian harapan Safira ke depannya adalah agar dapat mengubah mindset masyarakat yang sering kali memandang sebelah mata pentingnya pendidikan. 

"Sejauh ini saya juga terus menekankan bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam pembangunan melalui pendidikan yang baik," sambungnya.

Terakhir Safira menegaskan bahwa semua individu memiliki waktu dan kesempatan masing-masing untuk mencapai kesuksesan, dan yang terpenting adalah konsistensi dalam belajar dan mengembangkan diri. 

"Dengan demikian, pendidikan akan menjadi fondasi yang kokoh bagi setiap individu, terutama perempuan, untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berdaya saing tinggi di masa depan," tandasnya. (*)