TIMES JABAR, MAJALENGKA – Bakal calon bupati/wakil Bupati Majalengka dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Koko Suyoko memiliki visi besar untuk mengikis angka pengangguran melalui peningkatan keterampilan tenaga kerja bagi warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Dengan pengalaman hampir 14 tahun di Jepang dan sebagai pemilik enam perusahaan ternama, Koko Suyoko menyadari betapa pentingnya keterampilan kerja bagi masyarakat.

Jika terpilih dalam kontestasi Pilkada pada 27 November 2024 mendatang, Koko Suyoko berjanji akan mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Majalengka. BLK ini akan fokus memberikan pelatihan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan lokal dan internasional.

Selama berkarier di Jepang dan mengelola enam perusahaan besar ternama, di antaranya PT. Nagahama Machinery Indonesia, PT. Kyoko Sukses Abadi, PT. EBISU Global Trading Indonesia dan PT. EBISU Biomasstell Indonesia.

Koko telah melihat langsung bagaimana keterampilan yang tepat dapat membuka peluang kerja yang lebih baik. Oleh karena itu, ia ingin menerapkan pengetahuan dan pengalamannya untuk membantu masyarakat Majalengka.

"Kita akan menyediakan pelatihan yang sesuai dan memberikan dukungan dalam penyaluran tenaga kerja untuk generasi muda bagi mereka yang ingin berkarier," ujar Koko Suyoko, Jumat (26/7/2024).

Ia juga menekankan pentingnya memberikan pelatihan soft skill, khususnya untuk anak muda yang ingin bekerja di sektor perusahaan. Soft skill, seperti komunikasi efektif, kerja tim dan pemecahan masalah, sangat penting untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar global.

Selain itu, Koko berencana untuk fokus pada pelatihan bahasa. Ia meyakini bahwa penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Jepang dan Inggris, akan memberikan manfaat besar bagi lulusan SMA/STM di Kabupaten Majalengka.

Dikatakannya, bahwa tenaga kerja Indonesia sangat dibutuhkan di Jepang, namun harus memiliki keterampilan yang memadai. Melalui pelatihan bahasa, ia berharap dapat mempersiapkan warga Majalengka untuk bersaing di pasar kerja internasional.

Koko Suyoko juga melihat peluang kerja di Jepang sebagai bagian dari strategi pemerintahannya untuk mengembangkan ekonomi lokal. Dengan membuka akses ke pasar kerja internasional, ia ingin memberikan pengalaman berharga bagi tenaga kerja lokal.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Majalengka, tetapi juga membawa pengaruh positif bagi perekonomian daerah.

Lebih lanjut, Koko berkomitmen untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal dan internasional dalam merancang kurikulum pelatihan yang relevan dan terkini.

"Kita akan menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan untuk memastikan pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan industri," jelasnya.

Dengan adanya BLK di Majalengka, Koko berharap dapat menciptakan ekosistem pelatihan yang berkelanjutan dan terintegrasi. "Program ini tidak hanya tentang memberikan pelatihan, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Majalengka," tegasnya.

Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Koko Suyoko siap membawa perubahan positif. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program ini dan bersama-sama membangun masa depan Kabupaten Majalengka yang lebih baik. (*)