TIMES JABAR, MAJALENGKA – Balai Latihan Kerja atau BLK Cakraningrat yang baru saja diresmikan Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, di Sentra Industri Kecil (SIKIM) Kelurahan Cikasarung, Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka, ternyata memiliki makna tersendiri.

Menurut Dedi Supandi, bahwa nama Cakraningrat diambil dari sosok bersejarah Prabu Cakraningrat, seorang tokoh dari Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.

"Nama ini tidak hanya mengingatkan kita pada sejarah, tapi juga menjadi simbol harapan agar BLK Cakraningrat mampu membawa perubahan besar bagi tenaga kerja lokal," ungkap Dedi Supandi, Rabu (25/9/2024).

Dikatakannya, bahwa BLK Cakraningrat ini merupakan pusat pelatihan kerja pertama di Majalengka yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal. 

BLK ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti ruang kelas yang mendukung proses pembelajaran dan sarana pelatihan modern. “Saat ini, sudah tersedia enam ruang kelas dari target 13 kelas, dan dua kelas tambahan akan segera dibangun,” sebutnya. 

Selain itu, imbuhnya, program pelatihan yang ditawarkan juga beragam, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan peserta siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

"Program pelatihan yang diselenggarakan disesuaikan dengan kebutuhan industri, seperti tata boga, perbengkelan serta jahit dan tata busana. Pelatihan ini terbukti banyak diminati karena relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja saat ini," jelasnya.

Dengan demikian, Dedi berharap, kehadiran BLK Cakraningrat dapat menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri, sehingga turut berkontribusi pada kemajuan ekonomi Majalengka.

"Ini adalah bagian dari upaya Pemkab Majalengka dalam mendukung pusat pengembangan industri dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Dengan adanya BLK ini, ia optimis masyarakat Majalengka akan lebih siap menghadapi tantangan global, sekaligus mendorong pertumbuhan industri lokal yang lebih dinamis.

"Kami ingin BLK Cakraningrat menjadi ruang bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan pada akhirnya, kesejahteraan masyarakat Kabupaten Majalengka pun akan ikut meningkat," tukas Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi. (*)