TIMES JABAR, BANDUNG – Selama periode tanggal 12 April hingga 14 April 2024, sebanyak 55.827 pemudik telah kembali datang ke beberapa stasiun di Wilayah Daop 2 Bandung, termasuk di Stasiun Tasikmalaya.
Lonjakan pengguna jasa kereta api ini menandai tingginya arus pergerakan masyarakat dalam rangka merayakan Hari Raya Lebaran 1445.
Menurut data yang diperoleh dari Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, jumlah penumpang yang turun di stasiun-stasiun di Wilayah Daop 2 Bandung tercatat sebanyak 19.314 orang pada tanggal 12 April, 19.189 orang pada tanggal 13 April, dan 16.324 orang pada tanggal 14 April.
Dalam melayani naik turun penumpang, terdapat sebanyak 11 Stasiun yang aktif di Wilayah Daop 2 Bandung. Stasiun-stasiun tersebut meliputi Stasiun Bandung, Kiaracondong, Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Cipendeuy, Cibatu, Leles, Garut, Cimahi, dan Purwakarta.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung telah menyiapkan total 365.692 tiket untuk masa angkutan Lebaran yang berlangsung dari tanggal 31 Maret hingga 21 April 2024.
"Update terbaru pada hari Minggu (14/4) pukul 09.00 WIB tadi pagi menunjukkan bahwa sebanyak 264.490 tiket telah terjual, atau sekitar 85% dari total tiket yang disediakan,"ungkap Ayep saat dihubungi melalui telepon selulernya. Minggu (14/4/2024) malam
Ratusan penumpang tujuan Jakarta saat menunggu kedatangan KA Pangandaran di stasiun Tasikmalaya, Minggu (14/4/2024) malam (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Meskipun demikian menurut Ayep angka tersebut masih dapat bertambah mengingat penjualan tiket masih terus berlangsung.
Selain itu, data juga mencatat bahwa sebanyak 125.834 penumpang telah menggunakan kereta api pra-Lebaran dari tanggal 31 Maret hingga 9 April 2024.
Sedangkan jumlah penumpang Lebaran sendiri mencapai 32.452 orang. Pasca Lebaran, dari tanggal 12 April hingga 21 April 2024, terdapat sebanyak 106.115 penumpang yang menggunakan layanan kereta api.
Dengan lonjakan pemudik yang terus bertambah, PT KAI Daop 2 Bandung mengimbau kepada para pemudik untuk mengatur waktu keberangkatan mereka agar tidak tertinggal kereta api.
Selain itu, mereka juga diminta untuk membawa barang bawaan secukupnya guna memastikan kenyamanan selama perjalanan.
"PT KAI Daop 2 Bandung mengimbau kepada para pemudik untuk mengatur waktu keberangkatan menuju Stasiun agar tidak tertinggal kereta api dan membawa barang bawaan secukupnya," pungkasnya.
Sementara itu salah seorang calon penumpang KA Pangandaran warga Simpang Lima Kota Tasikmalaya Yusni (42) tahun kepada TIMES Indonesia menyebut untuk memperoleh tiket kereta api sesuai keinginan penumpang di masa mudik lebaran tidaklah mudah, pasalnya ketersedian kursi di musim lebaran ini sangat terbatas, walaupun pihak PT. KAI sudah menambah enam kereta api tambahan.
"Perjalanan menggunakan kereta api sekarang sudah nyaman sekali, tapi pemesanan saat musim mudik seperti ini tiket masih belum sesuai dengan keinginan penumpang, seperti saya sudah pesan tiket seminggu sebelum ramadan, tapi akhirnya kebagian gerbong panoramik padahal di kelas ekonomi pun sudah cukup nyaman," ungkap Yusni. (*)
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |