TIMES JABAR, BANJAR – Berkomitmen Tunjukan Optimalisasi Pelayanan (TOP) kepada pelanggannya, Perumdam Tirta Anom Kota Banjar lakukan pemasangan pipa bawah tanah dengan inovasi pasang pipa yang cepat dan efisien dengan menggunakan teknologi sistem boring.

Kabag Hublang Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, Yogy Indrijadi menyebutkan kelebihan teknologi satu ini dimana metode pembuatan terowongan bawah tanah dengan sistem boring ini tak lagi memerlukan penggalian terbuka yang luas.

"Yakni, cukup menggunakan mesin bor khusus, pipa dapat dipasang dengan cepat dan akurat, termasuk pemasangan di area padat penduduk atau perkotaan sekalipun," terangnya, Rabu (29/1/2025).

Pemasangan pipa dengan sistem boring ini perlu dilakukan mengingat padatnya aktivitas masyarakat di Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. 

Proses pemasangan jalur pipa yang dikerjakan dengan sistem boring ini mampu meminimalisir gangguan terhadap lalu lintas, aktivitas masyarakat, dan lingkungan sekitar.

"Seperti wilayah padat penduduk Jadimulya Kelurahan Hegarsari itu," ucap Yogy.

Proses boring ini memiliki keuntungan waktu pengerjaan proyek menjadi lebih singkat dibandingkan metode konvensional sehingga dapat menghemat biaya dan waktu, serta aman terhadap lingkungan karena tidak ada penggalian terbuka.

Sistem boring sudah dipraktekan untuk pemasangan pipa Jaringan Distribusi Bagi (JDB) diameter 2 inch sepanjang 300 meter di Jalan Jadimulya - BRI Hegarsari Lingkungan Jadimulya Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman.

"Pemasangan pipa ini untuk optimalisasi pendistribusian air bersih ke gang Nuri, gang Naga dan sekitarnya sebanyak 84 pelanggan," ujarnya.

JDB ini terkoneksi ke pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) diameter 4 Inch di Komplek Pasar subuh. Ini berhasil dikerjakan selama 10 hari terhitung mulai tanggal 6 januari 2025.

Yogi memprogramkan sistem boring ini dilaksanakan secara bertahap di wilayah pelayanan yang menjadi prioritas, nantinya.

"Penyempurnaan pemasangan jaringan ini sebagai bentuk realisasi tindak lanjut dari masukan dan keluhan-keluhan masyarakat untuk mengoptimalkan menggunakan pasilitas air bersih untuk kesehatan," imbuhnya.

Ia berharap pelanggan yang non aktif kembali diaktifkan lagi dengan daftar menjadi pelanggan baru. Peningkatan kinerja ini pun merupakan wujud konsistensi dan komitmen atas Perumda Tirta Anom TOP (Tunjukan Optimalisasi Pelayanan).

"Hal ini sesuai arahan Bu Direktur untuk semua Bagian dan Seluruh Staf Karyawan Perumda Tirta Anom," katanya. (*)