https://jabar.times.co.id/
Berita

Siap Hadapi Porprov 2026, Atlet Sepatu Roda Tasikmalaya Genjot Latihan Malam Hari

Sabtu, 01 November 2025 - 19:37
Target Jadi Penantang Baru, PERSEROSI Tasikmalaya Siap Guncang Porprov Jabar 2026 Sejumlah atlet sepatu roda saat berlatih di Area Parkir Kawasan  Universitas Perjuangan (Unper), Jalan Peta, Kahuripan Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (1/11/2025) malam. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Deru roda sepatu yang berputar cepat memecah kesunyian malam di Area Parkir Gedung Universitas Perjuangan (Unper), Jalan Peta, Kahuripan Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (1/11/2025) malam. 

Di bawah cahaya lampu yang teduh, belasan atlet muda tampak fokus, mengerahkan kecepatan dan keseimbangan terbaik mereka. Keringat bercucuran, namun semangat tidak pernah padam.

Malam itu bukan sekadar sesi latihan biasa. Bagi para atlet sepatu roda yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PERSEROSI) Pengcab Kota Tasikmalaya, latihan tersebut merupakan bagian dari pemusatan latihan sekaligus proses seleksi menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 yang akan digelar di Kota Bekasi.

Ketua Pengcab PERSEROSI Kota Tasikmalaya, Ignasius Adam Adiwinata, didampingi Ketua Bidang Organisasi Simon Koncara, menuturkan bahwa latihan intensif ini merupakan pijakan awal dalam pembentukan tim inti yang akan mewakili Kota Tasikmalaya di ajang olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut.

Ignasius-Adam-Adiwinata.jpgKetua Pengcab PERSEROSI Kota Tasikmalaya, Ignasius Adam Adiwinata. Sabtu (1/11/2025) malam. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

“Ya ini merupakan kegiatan latihan persiapan sekaligus proses seleksi untuk para atlet menuju Porprov nanti tahun 2026,” ujar Adam saat ditemui usai sesi latihan, Sabtu (1/11/2025) malam.

Adam menekankan bahwa pembinaan atlet tidak cukup hanya berbasis teknik. Mental bertanding menjadi fokus utama pendampingan, mengingat kompetisi Porprov akan mempertemukan mereka dengan daerah yang memiliki tradisi prestasi kuat.

“Ini bukan hanya soal berlatih, tetapi juga pembentukan mental bertanding. Kami ingin atlet yang bukan hanya mahir teknik, tetapi juga tangguh saat menghadapi tekanan kompetisi,” tegasnya.

Pada Porprov 2026 mendatang, Kota Tasikmalaya menurut Adam berencana menurunkan atlet di sejumlah kelas dan nomor pertandingan, antara lain Nomor Pertandingan Kategori Freestyle Speed Slalom Putri Sepatu Roda, Freestyle Battle Slide Putri Sepatu Roda, Freestyle Classic Slalom Putra Sepatu Roda, Skateboard Street Skateboard dan Skateboard Agresive Skateboard.

menerima-arahan-dari-pelatih.jpgSejumlah atlet saat menerima arahan dari pelatih di Area Parkir Kawasan Universitas Perjuangan (Unper), Jalan Peta, Kahuripan Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (1/11/2025) malam. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Cabang freestyle menuntut perpaduan antara kelincahan, kreativitas, dan ketepatan gerakan, sementara cabang skateboard street dan agresive membutuhkan keberanian, keseimbangan, hingga kemampuan membaca medan permainan dinamis.

Kota Tasikmalaya akan berhadapan dengan daerah-daerah yang selama ini mendominasi pembinaan sepatu roda di Jawa Barat, seperti Depok, Bekasi, dan Bandung. Meski begitu, Adam tampil dengan sikap percaya diri.

“Kita sadar ada banyak kota kuat dan berpengalaman. Tapi kami datang bukan untuk sekadar ikut bertanding. Kami ingin membuktikan bahwa Kota Tasikmalaya juga mampu bersaing dan meraih prestasi,” ujarnya penuh optimisme.

Perlu diketahui, secara nasional olahraga sepatu roda mengalami peningkatan popularitas signifikan. Setelah World Skate memasukkan disiplin freestyle dan skateboard ke ajang internasional seperti Asian Games dan Youth Olympic, perhatian pemerintah daerah dan masyarakat terhadap olahraga ini semakin tumbuh.

Sementara itu, Kepala Pelatih PERSEROSI Kota Tasikmalaya, Rian Hidayat, menyampaikan bahwa Kota Tasikmalaya memiliki potensi atlet yang kuat. Namun beberapa tantangan masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

“Salah satu tantangan utama masih berada pada fasilitas seperti time device yang belum dimiliki oleh pengcab, serta pendanaan yang belum maksimal. Tapi semangat para atlet dan pengurus menjadi energi utama yang menjaga roda pembinaan tetap berputar,” jelasnya.

Dukungan orang tua, komunitas, dan pemerintah daerah menurut Rian menjadi satu penopang penting dalam menjaga keberlanjutan program latihan. “Kami percaya. Yang penting konsisten, disiplin, dan saling mendukung,” ujar Rian.

Jadi  Kota Tasikmalaya bukan sekadar hadir sebagai peserta, tetapi ingin menjadi penantang baru dalam peta kompetisi sepatu roda Jawa Barat.

"Pembinaan yang terstruktur, semangat komunitas yang solid, serta keyakinan akan potensi generasi muda menjadi fondasi kuat PERSEROSI Kota Tasikmalaya menuju panggung Porprov 2026," pungkas Rian.

(Harniwan Obech/TIMES Indonesia Priangan Timur)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.