TIMES JABAR, BANDUNG – Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar, PT KAI Daop 2 Bandung kembali menunjukkan komitmennya melalui penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

Pada hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024, di kantor PT KAI Daop 2 Bandung, telah digelar acara seremonial penyerahan bantuan TJSL kepada masyarakat di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Bandung Barat. 

Total dana yang disalurkan pada kesempatan ini mencapai Rp100.756.000 yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan sarana ibadah, prasarana sekolah, dan program pelatihan bagi UMKM.

Bantuan yang diberikan PT KAI Daop 2 Bandung pada kali ini mencakup beberapa aspek penting bagi masyarakat, di antaranya adalah pembangunan dan renovasi sarana ibadah serta prasarana pendidikan. 

Berikut adalah rincian lengkap bantuan yang disalurkan:

1. Pembangunan Masjid El Kareem Yayasan Esa Karem, yang berlokasi di Jl. Bina Asih Timur 1, Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, dengan bantuan senilai Rp10.000.000.

2. Pembangunan Ruang Asrama Baru Pondok Pesantren Daarun Naashir, yang berlokasi di Kampung Popojok, Desa Haurpugur, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, dengan nilai bantuan sebesar Rp15.000.000.

3. Renovasi Asrama Putra Pondok Pesantren Alhidayah Cipanengah, yang berlokasi di Kampung Cipanengah, Desa Tawang Banteng, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, dengan bantuan sebesar Rp20.000.000.

4. Pembangunan Toilet Siswa dan Kantor SD Al Fatah Al Hasan, yang berlokasi di Jl. Gunung Batu No. 31, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, dengan bantuan senilai Rp15.000.000.

5. Pembangunan Podium Lapangan Voli Kampung Sukamanah, yang berlokasi di Kampung Sukamanah, Desa Puteran, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, dengan bantuan sebesar Rp15.000.000.

6. Pembangunan Mushola Sirajul Tolibin, yang berlokasi di Kampung Mekar Asih, Desa Puteran, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, dengan bantuan sebesar Rp10.756.000.

7. Program Pelatihan dan Pendampingan UMKM melalui Digital Marketing Content Creator yang dilaksanakan oleh Yayasan Indonesia Sadunya, berlokasi di Jl. Permata Inten No.46/83 Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, dengan nilai bantuan sebesar Rp15.000.000.

Takdir Santoso, Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program TJSL ini adalah bentuk nyata dari kepedulian PT KAI terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. 

"Sebagai wujud kepedulian KAI kepada masyarakat sekitar wilayah kerjanya, secara rutin dan terencana, PT KAI Daop 2 Bandung menyalurkan bantuan TJSL. Pada periode Januari hingga Oktober 2024, kami telah menyalurkan bantuan total sebesar Rp290.756.000. Diharapkan, bantuan ini bisa menjadi media komunikasi dan menjalin silaturahmi antara PT KAI dan masyarakat sekitar," ujarnya, Selasa (1/10/2024).

Takdir juga menambahkan bahwa kehadiran PT KAI di tengah masyarakat tidak hanya sebatas sebagai penyedia layanan transportasi. 

"Kami ingin PT KAI menjadi mitra dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Selain fokus pada transportasi, kami juga aktif dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program TJSL," tambahnya.

Penyerahan bantuan TJSL ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang telah menjadi agenda rutin PT KAI Daop 2 Bandung. Sejak awal tahun 2024, PT KAI telah menyalurkan berbagai bantuan dalam bentuk sumbangan pendidikan, pembangunan sarana ibadah, pemasangan listrik gratis, bantuan sembako, hingga dukungan terhadap prasarana umum lainnya.

Salah satu program terbaru yang menjadi perhatian adalah pelatihan dan pendampingan UMKM melalui Digital Marketing Content Creator. Program ini bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform digital sebagai sarana pemasaran produk mereka. 

Dengan pendampingan ini, diharapkan UMKM dapat lebih berkembang dan meningkatkan daya saing di era digital.

Masyarakat yang menerima bantuan TJSL ini menyambut baik inisiatif dari PT KAI Daop 2 Bandung. Bantuan yang diberikan dinilai sangat membantu dalam memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas pendidikan serta tempat ibadah. 

Selain itu, program pelatihan bagi UMKM juga dianggap sangat relevan di tengah berkembangnya ekonomi digital.

Dengan adanya program TJSL yang berkelanjutan, PT KAI Daop 2 Bandung berharap dapat terus berperan aktif dalam memajukan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, baik melalui pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat.

"Program ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara PT KAI dan masyarakat sebagai mitra dalam pembangunan daerah," pungkasnya. (*)