TIMES JABAR, MAJALENGKA – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Majalengka (KPU Majalengka) sukses menggelar debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Majalengka 2024.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus memastikan Pilkada 2024 yang lancar dan sukses.
Ketua KPU Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan acara debat publik. Dia menekankan, debat ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal lebih dalam visi, misi, serta program kerja dari para pasangan calon.
“Kami sangat bersyukur debat publik dapat berjalan sukses. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan transparan. Kami ingin masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap sehingga bisa menentukan pilihan dengan bijak,” ujar Teguh, Sabtu (16/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Teguh juga memaparkan persiapan teknis KPU Majalengka untuk Pilkada 2024. Ia menyebutkan terdapat 2.111 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 26 kecamatan dan 343 desa/kelurahan.
“Jumlah pemilih laki-laki mencapai 498.688, sedangkan pemilih perempuan sebanyak 501.690. Total keseluruhan pemilih di Kabupaten Majalengka adalah 1.000.378,” jelas Teguh.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Majalengka, H. Deden Syaripudin, menambahkan imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 27 November 2024.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih secara bijak. Jangan golput, dan mari kita bersama-sama mendukung Pilkada yang jujur, adil, damai, dan demokratis,” kata Deden.
Debat publik Pilkada Majalengka 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Karna Sobahi-Koko Suyoko dan Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan. Dalam debat tersebut, masing-masing pasangan memaparkan gagasan untuk pembangunan Kabupaten Majalengka ke depan.
"Melalui berbagai upaya edukasi dan sosialisasi, KPU Majalengka optimis dapat meningkatkan partisipasi masyarakat. Pilkada 2024 tidak hanya menjadi ajang demokrasi, tetapi juga momentum penting bagi seluruh masyarakat untuk menentukan arah masa depan Kabupaten Majalengka," pungkas Deden. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: KPU Majalengka Sukses Gelar Debat Pilkada, Ajak Masyarakat Tidak Golput
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |