TIMES JABAR, BANJAR – Nama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, H Kaswad dicatut untuk melakukan penipuan. Hal ini diungkap langsung oleh Kepala Disdikbud Kota Banjar, Kaswad kepada TIMES Indonesia saat ditemui usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Kota Lapang Bhakti, Kamis (10/11/2022)

"Salah satu teman saya jadi korban dan terlanjur mentransferkan uang sebesar Rp10 juta ke nomor rekening yang diberikan oleh pencatut nama saya itu," katanya.

Kaswad berujar bahwa hal tersebut mulai diketahuinya pada saat salah satu temannya melakukan konfirmasi usai dihubungi pelaku pencatut namanya.

"Dia menghubungi beberapa teman saya melalui pesan WhatsApp kemudian menawarkan lelang kendaraan mobil dan motor murah. Nah, salah satu teman saya tertarik dan langsung mentransfer uang Rp10 Juta ke pelaku," beber Kaswad menceritakan awal kasus ini terbongkar.

Usai ditransfer, lanjut Kaswad, nomor WhatsApp temannya diblokir oleh pelaku sehingga temannya tersebut menghubungi nomornya langsung.

"Barulah di situ teman saya sadar sudah ditipu oleh pelaku," terangnya.

Selain FA, temannya yang menjadi korban penipuan pelaku juga ada beberapa yang menghubungi Kaswad untuk konfirmasi terlebih dahulu terkait penawaran lelang murah kendaraan.

"Pelaku menggunakan nama dan foto profil saya yang mungkin diambilnya di akun Facebook saya. Untung saja teman saya yang lainnya konfirmasi terlebih dahulu sebelum transaksi untuk DP," tuturnya.

Kaswad kemudian melaporkan aksi pelaku yang telah mencatut namanya tersebut ke Polres Banjar untuk ditindaklanjuti.

Atas kasus pencatutan namanya ini, Kaswad mengimbau kepada siapapun agar konfirmasi terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi yang menggunakan namanya.

"Saya hanya punya nomor satu jadi kalau ada yang menghubungi atas nama saya selain nomor telepon saya, dipastikan itu bukan saya," ujar Kepala Disdikbud Kota Banjar, Kaswad. (*)