TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Mantan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, H. Murjani MM, seorang politisi yang pernah berproses di Partai Amanat Nasional (PAN) untuk berkontestasi di perhelatan Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 kini menjadi incaran sejumlah kontestan Pilkada 2024.

Sosok Murjani ini dianggap memiliki pengaruh besar yang mampu memperkuat barisan pemenangan, mengingat dukungan dari basis massa yang dimilikinya.

Duet calon wali kota Ivan Dicksan dan Dede Muharam menjadi salah satu kontestan yang terang-terangan mengajak H. Murjani untuk bergabung.

"Tanggal 30 Agustus kemarin tim Ivan-Dede sengaja dating ke rumah mengajak untuk bergabung, apalagi anak saya kan ada di koalisinya, bahkan mobilnya  juga sudah dibranding," ungkap Murjadi saat dihubungi TIMES Indonesia melalui telepon selulernya, Kamis (5/9/2024) malam.

Tak hanya Ivan-Dede, kandidat lain seperti H. Muslim dan Yanto Oce juga melakukan komunikasi intensif dengan Murjani, menunjukkan ketertarikan untuk mendapatkan dukungan darinya dalam kontestasi politik ini.

"Ya, Kang Muslim maupun Yanto Oce sudah ada komunikasi. Malah Ivan dan Pak Dede langsung datang ke rumah," ungkap H. Murjani.

Pernyataannya yang menegaskan bahwa dirinya sedang dalam tahap pertimbangan matang untuk menentukan arah dukungannya. Menariknya, ketika ditanya mengenai pendekatan yang dilakukan oleh duet Yusuf-Hendro, pasangan yang diusung oleh Golkar dan PAN, H. Murjani hanya tersenyum.

Meskipun tidak memberikan jawaban eksplisit, senyum tersebut seakan memberikan isyarat bahwa dirinya masih membuka kemungkinan untuk bergabung dengan siapa saja yang sejalan dengan visi dan misinya.

Namun, ia menegaskan bahwa keputusan akhir terkait dukungan kepada salah satu kandidat Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 akan didiskusikan lebih lanjut dengan rekan-rekan seperjuangannya.

Murjani ingin memastikan bahwa kandidat yang dipilih mampu mengimplementasikan ide dan gagasannya, khususnya dalam memajukan perekonomian dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Tasikmalaya.

"Saat saya berencana mencalonkan diri, tentu kita sudah punya tim dan perencanaan. Jadi, kita akan melihat kandidat mana yang nantinya kami anggap bisa mendukung dan mengimplementasikan ide serta pemikiran kita. Itulah yang akan kami dukung," ujar mantan politisi Gerindra ini.

Fokus pada Penurunan Kemiskinan dan Pengangguran

Menurut H. Murjani, salah satu kriteria penting dalam memilih calon wali kota adalah komitmen kandidat tersebut untuk menekan angka kemiskinan, pengangguran, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang masih menjadi tantangan utama di Kota Tasikmalaya.

Ia menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di kota ini sebenarnya cukup tinggi, namun distribusinya belum merata. "Pertumbuhan ekonomi kita tinggi, hanya saja tidak merata. Dengan penguatan SDM, saya yakin kemiskinan bisa ditekan hingga di bawah 10 persen," kata Murjani.

Saat ini, lapangan kerja di Kota Tasikmalaya banyak diisi oleh lulusan SMP. Murjani menilai bahwa dengan adanya peningkatan kualitas pendidikan, seperti lebih banyak lulusan SMA yang terlibat di dunia kerja, Kota Tasikmalaya bisa berkembang lebih cepat.  Ia juga mengusulkan pembukaan kawasan ekonomi khusus untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja baru.

Murjani juga menyoroti pentingnya kehadiran Tol Getaci yang akan melintasi wilayah Kota Tasikmalaya. Ia percaya bahwa dengan adanya jalur tol ini, Tasikmalaya akan menjadi lebih menarik bagi para investor, sehingga dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

"Kota Tasikmalaya punya potensi besar untuk menjadi Singapura-nya Priangan Timur. Selain bakal ada jalur tol, warga Kota Tasikmalaya juga dikenal kreatif dan inovatif. Banyak instansi strategis seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan lainnya yang berada di sini. Ini menjadi modal kuat bagi kita," jelas Murjani dengan penuh optimisme.

Dengan pemikiran-pemikiran strategis yang dimiliki oleh H. Murjani, tak heran jika banyak kontestan Pilkada yang berlomba-lomba untuk menarik dukungannya. Keputusan H. Murjani beserta ribuan pendukungnya tentu akan menjadi faktor penting dalam menentukan hasil Pilkada Kota Tasikmalaya 2024. (*)