https://jabar.times.co.id/
Berita

HMI Kota Banjar Soroti Penyalahgunaan Wewenang Kepsek SDN 2 Situbatu

Senin, 19 September 2022 - 23:41
HMI Kota Banjar Soroti Penyalahgunaan Wewenang Kepsek SDN 2 Situbatu Budi Nugraha, Ketua HMI Cabang Kota Banjar meminta kasus oknum Kepsek yang gunakan tabungan siswa untuk diproses secara hukum. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANJAR – Oknum Kepala Sekolah SDN 2 Situbatu, YR, menandatangani kesepakatan baru bersama wali murid yang difasilitasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar di Aula Balai Lingkungan Awiluar Kelurahan Situbatu Kecamatan Banjar Kota Banjar, Senin (19/9/2022).

Penandatanganan ini dilakukan usai Kepsek SDN 2 Situbatu mangkir dari perjanjian sebelumnya untuk membayarkan sisa uang tabungan siswa yang kini sudah duduk di bangku SMP. 

Kepala Dinas Pendidikan, H Kaswad menyatakan pihaknya akan berupaya untuk terus mengawal kasus yang melibatkan Kepsek SDN 2 Situbatu ini sampai YR membayarkan kewajibannya untuk mengembalikan sisa utang yang dipinjamnya dari tabungan siswa sebesar Rp126 Juta.

"Kami bantu fasilitasi antara Kepala Sekolah SDN 2 Situbatu dengan Wali murid untuk menyelesaikan persoalan ini," cetusnya saat ditanya sejumlah wartawan yang meliputnya.

H Kaswad juga menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi atas penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Kepsek SDN 2 Situbatu, YR dengan menggunakan uang tabungan siswanya selama bertahun-tahun untuk kepentingan pribadinya.

"Jadi ini memang masalah personalnya ya, kami dari Dinas mencoba untuk mencarikan solusi atas persoalan ini," jelasnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Banjar, H Asep Tatang saat dikonfirmasi menyebutkan berkas BAP YR dari Dinas pendidikan telah dikaji dan pihaknya langsung mengirimnya kepada Wali Kota sebagai tindak lanjutnya.

"Sudah saya serahkan kepada Wali Kota untuk dikaji kembali," ujarnya saat ditemui di Kantornya.

Sementara itu, Inspektur pada Inspektorat Daerah Kota Banjar, H Agus Muslih, saat dihubungi lewat ponselnya mengaku sudah mengurus timnya untuk melakukan audit investigasi.

"Saya sekarang sedang dinas luar, besok kami jelaskan bagaimana kelanjutannya setibanya di Kota Banjar," paparnya.

Menanggapi persoalan ini, Ketua HMI Cabang Kota Banjar, Budi Nugraha menyampaikan pihaknya sangat prihatin atas munculnya kasus tersebut.

"Perbuatan salah satu oknum Kepala Sekolah itu sebuah tindakan tercela karena dengan memakai uang tabungan siswa, tentunya sangat disayangkan dan miris ketika saat ini dunia pendidikan yang harusnya memberikan contoh yang baik dan mampu menciptakan generasi muda yang cerdas malah di kotori oleh salah satu oknum pejabat kepala sekolah," jabarnya kepada TIMES Indonesia.

Atas persoalan tersebut, pihaknya juga mengapresiasi oknum tersebut karena  telah berani mengakui kesalahannya.

"Namun disisi lain pengakuan saja tidak cukup, tanpa ada tindakan pertanggung jawaban atas semua korban yang terdampak," lanjutnya.

Ketika kemudian oknum tersebut malah mangkir atas prilaku yang dilakukannya tentunya menjadi perhatian bersama.

"Pihak penegak hukum harus turun tangan, selesaikan secara hukum dan aturan jangan sampai oknum tersebut keenakan dibiarkan berkeliaran tanpa merasa bersalah dan selalu mangkir dari perbuatan yang dilakukannya tersebut," jabarnya.

Persoalan yang melibatkan oknum kepala sekolah tersebut disebut Budi sangat tidak mencontohkan nilai-nilai kepemimpinan sebagai kepala sekolah apalagi didalam dunia pendidikan.

"Tentunya sangat disayangkan, sudah terbukti bersalah, namun selalu mangkir dan menghindar dengan alibi-alibinya untuk tidak bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya maka dari itu saya mendorong kepada pihak penegak hukum agar ditegakkan dan diproses sebagaimana aturan yang berlaku karna perbuatan yang dilakukannya telah melanggar nilai-nilai yang seharusnya dia junjung tinggi sebagai pendidik," kata Budi.

YR diduga telah melakukan korupsi terhadap anak didiknya sendiri sehingga pihaknya mendorong untuk memproses secara hukum dan keadilan bagi Wali Muridpun harus ditegakkan. 

"Karna ini berkaitan dengan kepercayaan publik juga terhadap dunia pendidikan, dan citra kota Banjar di publik," imbuhnya.

Ketua HMI ini menegaskan kepada semua tenaga pendidik untuk memberikan nilai-nilai pendidikan dengan baik, memberikan contoh dengan baik, dan usut tuntas semua oknum pejabat pendidik yang memberikan citra buruk terhadap dunia pendidikan. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.