TIMES JABAR, CIANJUR – Intensitas hujan tinggi yang disertai angin kencang melanda kawasan Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, pada hari Kamis (30/10/2025). Kondisi cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang dan melintang di badan jalan.
Peristiwa ini terjadi di jalur utama penghubung Jalan Raya Cianjur-Bandung Kilometer 9, tepat di depan Rumah Makan Teh Yesi. Untungnya, dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada sore hari tersebut.
Kepala Bagian PUPR Wilayah V UPTD Sukaluyu, Dedi, menjelaskan bahwa tumbangnya pohon tersebut murni disebabkan oleh faktor cuaca. Ia menuturkan bahwa hujan deras yang dikombinasikan dengan tiupan angin kencang di wilayah Sukaluyu adalah pemicu utama pohon tumbang di Jalan Raya Bandung KM 09.
Sementara itu, seorang pengendara yang melintas bernama Heru mengaku sempat terkejut dan harus memutar balik kendaraannya karena jalan tak bisa dilalui. "Saya kira cuma macet biasa, ternyata ada pohon roboh di tengah jalan. Mau tidak mau harus cari jalan alternatif," kata Heru.
Insiden pohon tumbang tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas di jalur Cianjur-Bandung tersendat. Petugas gabungan yang terdiri dari unsur PUPR, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Polsek Sukaluyu, dan Bhabinsa setempat segera bergerak cepat menuju lokasi.
Mereka bekerja sama dalam upaya penyingkiran batang pohon yang besar dan melintang di jalan raya. Proses pembersihan dan evakuasi material pohon berlangsung cukup lama, diperkirakan memakan waktu sekitar tiga jam sejak kejadian.
Dedi memastikan bahwa seluruh proses evakuasi berjalan tanpa hambatan berarti. Ia menegaskan, "Evakuasi berjalan lancar dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," menggarisbawahi keselamatan masyarakat sebagai prioritas.
Setelah upaya pembersihan selesai dilaksanakan, arus lalu lintas di sekitar lokasi pohon tumbang secara bertahap kembali normal dan dapat dilalui kendaraan seperti sediakala. Pihak berwenang mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pengguna jalan agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan.
"Imbauan ini dikeluarkan mengingat curah hujan di wilayah Cianjur yang masih terpantau tinggi, yang berpotensi memicu kejadian serupa seperti pohon tumbang atau bahkan bencana tanah longsor di titik-titik rawan," pungkasnya. (*)
| Pewarta | : Wandi Ruswannur | 
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto | 
 Berita
 Berita 
       
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
                 
                 
                 
                 
                 
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
               TIMES Jabar
            TIMES Jabar