TIMES JABAR, CIREBON – Kodim 0614/Kota Cirebon, mulai menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN) di Kota Cirebon. Bantuan tersebut merupakan Program Pemerintah, melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 

Tercatat 10.000 warga Kota Cirebon, mendapatkan bantuan tersebut berdasarkan hasil pendataan yang diperoleh dari Babinsa di Kelurahan yang ada di Kota Cirebon.

Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, Mayjen TNI Sapriadi yang turut menyaksikan pembagian BTPKLWN menjelaskan, program Pemerintah tersebut diperuntukan bagi Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan. Dimana masing-masing penerima bantuan, memperoleh uang tunai sebesar Rp600 ribu.

“Untuk Kota Cirebon, ada sekitar 10.000 penerima manfaat. Mereka disini mendapatkan  Rp 600 ribu, ya bisa lah di gunakan untuk modal dagang,” katanya di Makodim 0614/Kota Cirebon, Sabtu (9/4/2022).

Dirinya menambahkan, khusus untuk Kota Cirebon, TNI hanya melakukan pendataan kepada pedagang kaki lima dan warung kecil. Sementara untuk nelayan sendiri penyalurannya dilakukan di Kabupaten Cirebon.

“Calon penerima manfaat ini sebelumnya di data terlebih dulu, mereka harus bisa menunjukan lokasi tempat berdagang kemudian di foto. Setelah itu baru di bawa kesini (Kodim 0614), kemudian data itu dimasukan aplikasi untuk di update, kalau diaplikasinya ditolak, berarti sudah menerima bantuan sebelumnya,” jelasnya.

Sapriadi menyebutkan, TNI mendapatkan kuota penyaluran  BTPKLWN sebanyak 1.380.000 di seluruh Indonesia. Untuk penyalurannya sendiri, dilaksanakan di 97 Kodim yang tersebar dari Aceh sampai Papua. 

Sementara itu, Encum warga Kelurahan Lemahwungkuk yang mendapatkan bantuan tersebut mengucapkan banyak terimakasih atas bantaun yang didapat. Ia mengaku, akan mempergunakan uang tersebut untuk menambah modal berdagang.

"Terima kasih Bapak Presiden, terima kasih Bapak Panglima TNI saya dapat bantuan. Alhamdulillah bisa buat nambah-nambah modal dagang," pungkasnya usai menerima BTPKLWN. (*)