TIMES JABAR, JAKARTA – Kebakaran LA yang melanda di awal tahun 2025 membuat musisi Amerika tergerak untuk menggelar konser amal.
Konser amal bertajul FireAid itu digelar oleh musisi yang tergabung dalam Live Nation, AEG, dan Azoff Company, bermitra dengan markas Clippers di Inglewood.
Dikutip The Hollywood Reporter, konser ini akan menghadirkan sederet musisi ternama Hollywood seperti Billie Eilish dan Finneas, Earth, Wind & Fire, Gracie Abrams, Green Day, Jelly Roll, Joni Mitchell, Katy Perry, Lady Gaga, Lil Baby, Pink, Red Hot Chili Peppers, Rod Stewart, Sting, Stephen Stills, Stevie Nicks, dan Tate McRae.
Dave Matthews dan John Mayer juga akan tampil bersama untuk pertama kalinya. Lalu menyusul ada Olivia Rodrigo juga akan tampil. Kejutan juga dihadirkan oleh No Doubt akan bersatu kembali untuk konser tersebut. Personel No Doubt Gwen Stefani, Tony Kanal, Tom Dumont dan Adrien Young rupanya ingin reunian untuk amal ya.
Selain itu pengumuman lanjutan juga menyebut bahwa Alanis Morissette, Anderson Paak, Dawes, Graham Nash, John Fogerty, Peso Pluma, Stevie Wonder dan Black Crowes telah bergabung dalam daftar tersebut.
FireAid akan diproduksi oleh Shelli dan Irving Azoff serta keluarga Azoff, bekerja sama dengan Live Nation dan AEG Presents. Para penampil belum dikonfirmasi oleh produser acara.
Tiket akan mulai dijual pada tanggal 22 Januari. Pertunjukan tersebut awalnya dijadwalkan di Intuit Dome pada tanggal 30 Januari, tetapi ditanggal tersebut berdekatan dengan pertunjukan di Inglewood, The Forum di tempat yang sama.
Konser tersebut akan disiarkan oleh beberapa AMC Theatres, Apple Music dan Aplikasi Apple TV, Max, iHeartRadio, KTLA+, Netflix/Tudom, Paramount+, Prime Video, dan Amazon Music Channel di Twitch, SiriusXM, SoundCloud, Veeps, dan YouTube, yang menunjukkan bagaimana bisnis musik bersatu di sekitar bencana lokal.
Nantinya pendapatan dari konser ini akan disalurkan kepada yayasan 501(c)(3) yang dibentuk untuk acara tersebut, yang akan berfokus pada pembangunan kembali infrastruktur, dukungan bagi keluarga-keluarga yang mengungsi, dan kemajuan teknologi dan strategi pencegahan kebakaran untuk memastikan Los Angeles lebih siap menghadapi keadaan darurat kebakaran.
Kebakaran ini khususnya berdampak besar bagi artis "Birds of a Feather" dan "Hollaback Girl", karena mereka berdua tumbuh besar di California. Eilish lahir dan dibesarkan di LA sementara Stefani lahir di Fullerton dan dibesarkan di Anaheim.
Band rock legendaris Eagles sebelumnya juga menyumbangkan $2,5 juta untuk konser amal tersebut.
Kebakaran hutan Los Angeles pertama terjadi di Palisades pada tanggal 7 Januari, yang dipicu oleh angin kencang dari Santa Ana, kobaran api terus berkobar di seluruh wilayah Los Angeles County. Sementara petugas tanggap darurat bekerja siang dan malam untuk memadamkan api, lebih dari 12.000 rumah, bangunan, dan bangunan hancur akibat kebakaran. Setidaknya 25 orang juga tewas.
Sejumlah acara Hollywood juga telah dibatalkan karena masyarakat LA berupaya pulih dari kehancuran. Di antara beberapa acara yang dibatalkan adalah acara menjelang Grammy Awards 2025 mendatang.
Kebakaran LA juga melanda Pacific Palisades, Malibu, dan Altadena pada pekan lalu. Akibat kebakaran hutan itu, Amerika Serikat diperkirakan merugi lebih dari 20 miliar USD. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Musisi Amerika Gelar FireAid, Konser Amal untuk Kebakaran LA
Pewarta | : Antara |
Editor | : Dhina Chahyanti |