https://jabar.times.co.id/
Gaya Hidup

Psikolog UGM Beri Tips Pulihkan Kesehatan Mental Anak Tanpa Figur Ayah

Rabu, 26 Maret 2025 - 09:16
Psikolog UGM Beri Tips Pulihkan Kesehatan Mental Anak Tanpa Figur Ayah ILUSTRASI: figur ayah dan anak (FOTO: Humas UGM for TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, YOGYAKARTA – Kehadiran ayah memiliki peran yang krusial dalam pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan mental anak. Ayah tidak hanya berperan sebagai pelindung, tetapi juga sebagai sosok yang membangun kepercayaan diri dan kestabilan emosional anak.

Namun, tidak semua anak mendapatkan kesempatan untuk tumbuh dengan figur ayah yang aktif dalam kehidupan mereka. Fenomena ini dikenal dengan istilah fatherless, yaitu kondisi ketika seorang ayah secara emosional atau fisik tidak hadir dalam kehidupan anak meskipun masih hidup.

Lalu, bagaimana cara anak mengatasi dan memulihkan diri dari kondisi ini menurut sudut pandang psikologi?

Psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc, Ph.D., mengungkapkan bahwa ketidakhadiran figur ayah dalam keluarga dapat berdampak besar terhadap kesehatan mental anak.

Anak-anak fatherless menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan dengan anak-anak yatim yang kehilangan ayah karena wafat.

“Ketidakhadiran ayah dapat memengaruhi rasa percaya diri anak serta cara mereka memandang diri sendiri dan dunia di sekitarnya,” kata Diana dalam acara Safari Ramadan di Masjid Kampus UGM bertema 'Memulihkan Kesehatan Mental Anak-Anak Fatherless' pada beberapa waktu lalu.

Dampak Ketidakhadiran Ayah pada Anak

Diana menjelaskan bahwa peran ayah sangat berpengaruh bahkan sejak masa kehamilan. Jika seorang ibu mengalami stres akibat kurangnya dukungan dari ayah selama kehamilan, maka hormon kortisol dalam tubuhnya dapat meningkat.

Kortisol yang berlebihan berpotensi memberikan dampak negatif pada perkembangan otak janin, termasuk berkurangnya kapasitas belajar anak di masa depan.

“Peningkatan hormon stres ini dapat berdampak pada bagian amigdala otak, yang berperan dalam pengaturan emosi dan respons terhadap stres. Akibatnya, anak berisiko mengalami kesulitan dalam belajar serta mengatur emosi,” ujar Diana, Rabu (26/3/2025).

Lebih lanjut, anak yang tumbuh tanpa figur ayah cenderung memiliki harga diri (self-esteem) yang rendah dan mengalami kesulitan dalam mengelola emosinya.

Dalam beberapa kasus, anak fatherless juga lebih rentan terhadap eksploitasi dan kekerasan seksual karena mencari kasih sayang dari pihak yang tidak selalu memiliki niat baik.

“Ketiadaan sosok pelindung dalam keluarga membuat mereka lebih mudah mencari afeksi dari pihak luar yang berpotensi membahayakan mereka,” tambah Diana.

Selain itu, keterlibatan ayah dalam kehidupan anak sejak dini dapat berperan dalam stimulasi perkembangan kognitif dan sosial mereka. Kehadiran ayah membantu pembentukan prefrontal cortex, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan kontrol diri.

Jika prefrontal cortex tidak berkembang dengan optimal, anak cenderung memiliki pola pikir yang egosentris dan perfeksionis, yang dapat memengaruhi hubungan sosialnya di masa depan.

Cara Memulihkan Mental Anak Fatherless

Untuk membantu anak yang kehilangan figur ayah, Diana menyarankan agar mereka dikelilingi oleh lingkungan yang aman dan suportif.

Kehadiran keluarga, teman, atau pasangan yang memiliki kestabilan emosional dapat membantu anak fatherless membangun ketahanan mental dan memperkuat rasa percaya diri mereka.

“Lingkungan yang aman akan membantu anak merasa berharga dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik,” ungkapnya.

Selain itu, memberikan kasih sayang tanpa syarat menjadi salah satu faktor penting dalam membantu anak membangun kepercayaan diri. Kehangatan dari orang-orang terdekat dapat membantu mereka memahami bahwa mereka layak dicintai dan memiliki nilai dalam kehidupan.

“Mereka perlu mendapatkan keyakinan bahwa mereka berharga dan memiliki tempat yang aman untuk mengekspresikan perasaan mereka,” papar Diana.

Dengan memahami dampak serta cara memulihkan kondisi mental anak fatherless, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap tumbuh kembang mereka dan berperan aktif dalam memberikan dukungan yang dibutuhkan. (*)

Pewarta : A. Tulung
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.