TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Para pecinta dan penggemar dunia otomotif Indonesia digegerkan dengan wafatnya H.Sobandi. Beliau adalah insan otomotif Kota Tasikmalaya yang sekaligus pemilik sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya.

Berita duka datang dari tokoh otomotif Tasikmalaya yang juga sebagai pemerhati dan pegiat otomotif Kota Tasikmalaya Arifin Rahman yang akrab disapa Bimbim.

Bimbim yang sering mendampingi pemilik sirkuit ini menuturkan, H. Bandi meninggal diusia 78 tahun hari ini, Jumat, 9 Juli 2021 pukul 7 pagi di rumahnya di kota Tasikmalaya karena sakit lambung yang dideritanya.

Tokoh otomotif Tasikmalaya H. Bandi, tutup usia pada Jumat, 9 Juli 2021 dimakamkan di sekitar rumahnya Kampung, Rancabango, Sukamulya, Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Almarhum adalah tokoh bersahaja turut andil dalam kemajuan otomotif Indonesia terutama di Jawa Barat, lewat pendampingan CMS67 pada awal lahirnya sirkuit kebanggaan Jawa Barat ini, juga turut serta banyak melahirkan atlet road race Jawa Barat berprestasi di tingkat nasional.

Kepergian almarhum sangat menghenyak kita, apalagi masih ada satu mimpi acara yang belum sempat disaksikan setelah sirkuit ini mengalami perombakan. Tuhan berkendak lain.

Bendahara pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Kota Tasikmalaya Eggi Martha merasa kehilangan sosok tokoh otomotif yang selalu memberikan dorongan pada kegiatan dunia otomotif Kota Tasikmalaya.

Para kerabat dan handai taulan mengantarkan ke peristirahatan terakhir tokoh otomotif Tasikmalaya H. Bandi, yang tutup usia pada Jumat, 9 Juli 2021 (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Kami bersama rekan-rekan dari IMI merasa kehilangan sosok tokoh otomotif Kota Tasik ini yang selalu memberikan dorongan pada para atlet dan generasi muda pecinta otomotif," tuturnya.

Almarhum dikebumikan di sekitar rumah duka  kampung Ranca bango RT 01 RW 04, Sukamulya, Bungursari,  Kota Tasikmalaya.

Selamat jalan tokoh otomotif Tasikmalaya, kami keluarga besar TIMES Indonesia Biro Priangan Timur  turut belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas. (*)