TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh atlet muda asal Kota Tasikmalaya, Quinsha Galih Ahmad, atau akrab dipanggil Shasa. Siswa SMPN 2 Kota Tasikmalaya ini sukses meraih medali emas dan perak dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024 yang digelar 23-25 Agustus 2024.

Dirinya memperlihatkan kemampuannya di Pertamina Millennium Aquatic Center, Jakarta, Shasa membawa pulang medali emas dari nomor 50 M Gaya Kupu-Kupu Putri dengan waktu 31.33 detik serta medali perak pada nomor 100 M Gaya Bebas Putri dengan catatan waktu 1:04.09.

Prestasi ini semakin mengharumkan nama Jawa Barat dan Kota Tasikmalaya di kancah olahraga nasional. Mewakili Provinsi Jawa Barat, Quinsha menunjukkan keunggulannya di antara atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia.

Quinsha Galih Ahmad berada dilintasan 4 saat akan beradu cepat di Pertamina Millennium Aquatic Center, Jakarta, Sabtu (24/8/2024). (FOTO: Eva Wandini/TIMES Indonesia)

Sebagai putri kedua dari pasangan Ahmad Yudiana dan Eva Wandini, Shasa tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga penghargaan berupa hadiah uang senilai total Rp25 juta. 

Hadiah tersebut, seperti yang ia ungkapkan, akan digunakan untuk membeli peralatan renang serta ditabung untuk keperluan masa depan.

Dihubungi usai lomba, Shasa tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. "Alhamdulillah, saya sangat senang dan bersyukur kepada Allah atas medali yang diraih. Ini adalah pencapaian besar yang saya persembahkan untuk Jawa Barat dan Kota Tasikmalaya," ujarnya dengan senyum sumringah. 

Shasa juga tak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, mulai dari pelatih, orang tua, guru, hingga teman-temannya.

Ketika ditanya tentang rahasia suksesnya, gadis kelahiran Tasikmalaya, 10 Oktober 2009 ini mengungkapkan bahwa disiplin dan fokus adalah kunci utama. 

"Yang penting itu disiplin latihan, serius, dan fokus. Selain itu, berdoa dan menjaga keseimbangan antara latihan, istirahat, dan pola makan juga sangat penting," ungkap Shasa. 

Ia berharap bahwa prestasinya di O2SN ini dapat membuka jalan menuju kompetisi yang lebih besar, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) atau bahkan SEA Games.

Keberhasilan Shasa diajang O2SN tingkat Nasional ini tentunya atas dorongan dari berbagai pihak, salah satunya peran pelatih yang telah mengasah kemampuannya. Sang pelatih dari Galunggung Aquatic Club (GAC) Ari Priana mengatakan kesuksesan anak asuhnya berangkat dari keseriusan dan konsisten dalam berlatih.

"Shasa konsisten dalam berlatih awal latihan sejak kelas 1 SD di usia 7 tahun sampai sekarang SMP di usia 15 tahun," terangnya, Minggu (25/8/2024) pagi.

Ari menyebut latihan yang biasa dilakukan dalam satu minggu sebanyak delapan kali yang terbagi menjadi mrbjadi katihan sore sebanyak enam kali latihan dan dua kali latihan pagi.

"Sebelum ke tingkat Nasional Shasa berjuang di tingkat Jawa Barat mewakili Kota Tasikmalaya, dengan meraih 2 medali emas sehingga keluar sebagai perenang terbaik putri dan berhak lolos ke tingkat nasional," kata Ari.

Ari optimis anak asuhnya memiliki peluang yang menjanjikan dalam berkarir dan berprestasi di cabang olahraga renang, diusia  yang masih muda dengan postur yang cukup tinggi (164 cm), dan sudah bisa mencapai catatan waktu yg cukup baik di level usianya tidak menutup kemungkinan bisa meraih prestasi yg lebih baik di masa yang akan datang.

Sementara itu Eva Wandini, ibu Shasa, yang turut hadir di lokasi perlombaan, mengaku perasaannya campur aduk saat menyaksikan putrinya berlaga. 

"Alhamdulillah, tentu kami sangat bahagia dan bersyukur. Tapi, saat melihat Shasa di kolam renang, perasaan ini benar-benar tidak karuan, apalagi ketika namanya dipanggil, rasanya seperti panas dingin," ujar Eva.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga, tetapi juga bagi Kota Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat. Quinsha Galih Ahmad telah menunjukkan bahwa dengan disiplin, dedikasi, dan dukungan dari orang-orang terdekat, impian bisa menjadi kenyataan.

Prestasi Quinsha Galih Ahmad di ajang O2SN 2024 menjadi bukti bahwa atlet muda dari daerah seperti Tasikmalaya mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional. Dengan tekad yang kuat dan dukungan penuh dari berbagai pihak, masa depan cerah menanti Quinsha dalam dunia olahraga. Semoga prestasi ini menjadi awal dari banyak pencapaian besar lainnya di masa mendatang. (*)